Walikota: Wilayah Palangka Raya Berstatus Siaga Darurat Banjir

Walikota: Wilayah Palangka Raya Berstatus Siaga Darurat Banjir

PALANGKA RAYA, MK - Wilayah Kota Palangka Raya, ditetapkan status siaga darurat bencana banjir. 

Penetapan tersebut berdasarkan keputusan Walikota Palangka Raya nomor 188.45/245/2021 yang ditandatangani per 13 September 2021.

"Keputusan status siaga darurat bencana banjir ini berlaku hingga 31 Desember 2021 mendatang," ungkap Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, Rabu (15/9/2021).

Kepala daerah termuda di Provinsi Kalimantan Tengah itu mengungkapkan, dengan adanya penetapan status siaga darurat banjir itu, Pemerintah Kota (Pemkot) setempat akan merencanakan operasi penanganan siaga darurat bencana, termasuk mengajukan permintaan kebutuhan bantuan siaga darurat.

Selain itu, lanjutnya, Pemkot juga melaksanakan dan mengkoordinasikan pengerahan sumber daya untuk penanganan siaga darurat nencana secara cepat, tepat, efisien dan efektif.

Tidak sampai disitu, urainya, Pemkot juga mempersiapkan sarana prasarana dalam rangka melaksanakan sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat terkait siaga darurat bencana banjir.

Selanjutnya melaksanakan pengumpulan informasi sebagai dasar perencanaan komando siaga darurat bencana di Kota yang yang dipimpinnya itu.

"Saya ingatkan, masyarakat tetap waspada dan tetap siaga. Hubungi Call Center 112 , layanan tersebut lengkap untuk mengakomodir semua informasi atau laporan," tandasnya.

Sebelumnya, BPBD Kota Palangka Raya Emi Abriyani menyebutkan bahwa berdasarkan data rekapitulasi Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) tercatat 12 kelurahan di Palangka Raya telah terdampak banjir.

"Tercatat, dari 12 kelurahan terdampak banjir itu secara keseluruhan mencakup sebanyak 27 RW, 95 RT. Sementara warga yang terdampak langsung banjir tercatat sebanyak 2.948 warga," bebernya

Ditambahkannya, Tim BPBD Kota bersama para relawan telah mendirikan posko kesehatan, posko pengungsian dan posko relawan serta pendistribusian air bersih.[kenedy]


Lebih baru Lebih lama