Tanggul Jebol, Banjir Tanbu Berpotensi Gagal Panen

Tanggul Jebol, Banjir Tanbu Berpotensi Gagal Panen

BANJIR di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Provinsi Kalimantan Selatan (Prov Kalsel) kembali terjadi. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanbu menyebutkan curah hujan yang tinggi memicu banjir yang terjadi pada Jumat siang, 20 Agustus 2021, seperti yang dilansir dari bnpb.go.id.

BPBD Kabupaten Tanah Bumbu mencatat sebanyak 127 KK atau 264 jiwa terdampak tersebut. Banjir ini telah melanda empat desa yang berada di Kecamatan Kusan Hulu. Empat desa terdampak, antara lain Desa Bakarangan, Desa Manuntung, Desa Sungai Rukam dan Desa Lasung.

Selain menyebabkan beberapa wilayah terendam, banjir ini juga mengakibatkan 1 unit tanggul penahan saluran air jebol. Merespons hal ini, BPBD Tanah Bumbu bersama tim gabungan dan masyarakat segera berupaya menutup dengan menempatkan beberapa karung berisi tanah untuk membendung air agar tidak masuk ke pemukiman warga. Berdasarkan pemantauan visual tinggi muka air saat ini kurang lebih sekitar 20 sentimeter.

BPBD mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman, serta pendataan di lokasi terdampak. Di samping itu, BPBD juga mendistribusikan bantuan makanan kepada warga. Penanganan banjir di empat desa telah dilakukan di bawah koordinasi pos komando yang lokasinya berada di Kecamatan Kusan Hulu. 

Berdasarkan analisis inaRISK, Kabupaten Tanah Bumbu memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sedangkan total wilayah kecamatan, sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu memiliki potensi tersebut. Tujuh kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Kusan Hilir, Kusan Hulu, Kuranji, Batu Licin, Karang Bintang, Simpang Empat dan Mantewe. 

Waspada peringatan dini juga sudah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa potensi dampak hujan lebat masih dapat terjadi di wilayah Kalimantan Selatan dengan status waspada.

Siaran Pers Pemprov Kalsel, mengabarkan rombongan yang dipimpin Penasihat Dharma Wanita Persatuan  (DWP)  Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor, didampingi Ketua DWP Kalsel, Aminatus Alifah Roy Rizali Anwar  itu datang ke  Desa Lasung Kecamatan Kusan Hulu Kabuoaten Tanah Bumbu, pada Jumat, 10 September 2021.

Sebelum berdialog dan menyerahkan bantuan, rombongan meninjau kondisi penyangga  jalan (siring) yang jebol akibat tergerus banjir beberapa waktu lalu.

Bantuan antara lain berupa beras, telur, gula, makanan anak-anak, ikan dalam kaleng, dan mie instan itu.

Penasihat DWP Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin mengatakan, kegiatan bakti sosial ke desa ini tergolong  mendadak dan dipersiapkan dalam dua hari terakhir saja.

"Kedatangan kami untuk mempererat persaudaraan dan meningkatkan rasa saling peduli," ucapnya.

Setiap bencana ucap istri Gubernur Kalsel ini, pasti berdampak pada aspek kehidupan masyarakat, sehingga sepatutnya pihak lain saling membantu.

Respon cepat dari Pemkab Tanbu diapresiasi Raudatul Jannah sebagai bukti perhatian kepada masyarakat di wilayahnya.

"Meskipun barang yang kami bawa tidak bisa mencukupi semua kebutuhan pian sehari hari, tapi itikat baik kami yang ingin kami tunjukan dan mudahan bermanfaat," ujarnya.

Camat Kusan Hulu, Herlambang mengatakan, banjir akibat luapan air sungai setempat juga menggerus sejumlah ruas jalan. Aktivitas masyarakat antara Desa Lasung dengan Karamat saat ini terhambat.

"Yang kami takutkan, banjir ini berpotensi menimbulkan gagal panen  dan para petani rugi hingga puluhan miliar," ungkapnya.[adv/araska]


Lebih baru Lebih lama