KOTABARU, MK - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindakop) Kotabaru memfasilitasi pertemuan rapat pembentukan kepengurusan baru Pasar Kemakmuran yang dilaksanakan di ruang rapat Disperindag Kotabaru, Rabu (8/9/2021).
Ketua Pelaksana, H Edwin Murphy mengatakan, kepengurusan Pasar Kemakmuran ini sudah lama vakum, karena kepengurusan yang lama dari tahun 1994. Kini orang-orang pengurus lama sudah banyak meninggal dunia.
Maka dari itu, lanjut Edwin, para pengurus lama tinggal beberapa orang saja lagi. Untuk itu pihaknya memohon izin kepada mereka untuk membentuk kepengurusan yang baru.
Ketua Harian Pasar Limbur Raya ini juga menyebutkan jika kepengurusan yang lama saat ini bersedia untuk melakukan pembentukan Panitia Pasar Kemakmuran.
Pembentukan Panitia dihadiri Plt Kepala Disperindag Kotabaru, Murdiyanto didampingi Sekretaris Disperindag Kotabaru, Bhabinkamtibmas, Ketua terpilih Pasar Kemakmuran dan para tokoh pedagang pasar Limbur Raya.
"Hasil dari pertemuan kami dengan para tokoh pedagang pasar Kemakmuran Limbur Raya Kotabaru, bahwa banyak sekali permasalahan yang timbul selama ini, dikarenakan tidak adanya kepengurusan pada pasar Kemakmuran Limbur Raya," paparnya.
Terutama, sambung Edwin, masalah keadaan Pasar Limbur yang banyak kerusakan yang hingga kini belum ada perbaikan atau terealisasi, dan permasalahan tentang keamanan yang kurang kondusif, dalam arti tidak ada.
"Akhirnya beberapa tokoh Pasar Kemakmuran Limbur Raya mengambil inisiatif untuk menjadi pengurus keamanan atau Satpam," terang Edwin.
Sementara itu, Ketua Umum Pasar Kemakmuran Limbur Raya terpilih, H Suprapto mengucapkan terima kasih kepada para tokoh pedagang yang telah memberikan kepercayaan kepadanya sebagai Ketua. Kemudian untuk program kerja ke depanya sudah direncanakan, pertama dari segi keamanan atau Satpam.
"Di kesempatan ini juga, kami sudah satu minggu turun ke lokasi untuk mengecek langsung keadaan pasar kemakmuran Limbur Raya," jelasnya.
Untuk struktur perbaikan, seperti atap yang bocor sudah dilaksanakan, akan tetapi pihaknya membuat dalam bentuk perencanaan. Apabila sudah ada pengesahan dari Kepala Disperindagkop Kotabaru.
"Saya berharap ke depannya kami bersama-sama langsung melakukan pergerakan. Sebagai Ketua Pasar Kemakmuran, saya mengutamakan untuk mengajukan apabila ada masyarakat pedagang pasar terkait keluhan dan permasalahan otomatis para pedagang dapat melaporkan kepada kami," terangnya.
Selanjutnya langsung dilaporkan ke dinas atau instasi terkait, dan apabila tidak ada tindakannya, pihak pengelola pasar akan langsung menyampaikan aspirasi ini ke DPRD Kabupaten Kotabaru.[zainuddin]
