PUSAT Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) adalah kelembagaan pelatihan di bawah naungan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan).
Pelatihan ini dengan metode permagangan pertanian dan perdesaan yang didirikan, dimiliki dan dikelola oleh pelaku utama dan pelaku usaha secara swadaya baik perorangan maupun kelompok.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, saat ini kecukupan pangan menjadi tantangan semua lapisan masyarakat.
“Ketahanan pangan bisa ditempuh melalui pendampingan petani untuk meningkatkan produksi, turun ke lapangan untuk tanam, olah tanah, panen, mengolah hasil, mendistribusikan hasil panen bersama, sehingga petani mendapat penghasilan yang layak,” ujarnya.
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, menjelaskan, P4S merupakan lembaga pelatihan pertanian dan pedesaan yang didirikan, dimiliki, dan dikelola oleh petani secara swadaya baik perorangan maupun berkelompok yang diharapkan berperan aktif dalam pembangunan pertanian.
“Minimal dalam memenuhi kecukupan pangan masyarakat sekitarnya bahkan diharapkan dapat berkembang keskala yang lebih besar, sehingga dapat meningkatkan perekonomian petani,” katanya.
Untuk memajukan kemampuan dalam mengelola pemagangan dan keterampilan Pengelola P4S yang ada di Pulau Kalimantan dalam mengelola pemagangan, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kapasitas P4S.
Pelatihan ini diselenggarakan selama 4 hari, yang dimulai pada 2 5 September 2021.
Pelatihan Peningkatan Kapasitas P4S ini dilaksanakan secara daring/online menggunakan aplikasi zoom cloud meeting yang dipusatkan di Agricultural Operation Room BBPP Binuang.
Fasilitator pada pelatihan ini berasal dari Widyaiswara BBPP Binuang, di mana pesertanya merupakan Pengelola P4S yang berasal dari 14 P4S yang ada di seluruh penjuru Kalimantan.
Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si dalam kesempatannya saat pelatihan berlangsung mengatakan, P4S saat ini sangat bagus dan inovatif.
"Saya lihat sudah sangat bagus dalam hal inovasi teknologi, namun masih kurang dalam hal administrasi dan manajemennya," ucapnya.
"Oleh karena itu, Kami menyelenggarakan pelatihan ini agar pengelola P4S mampu memanajemen administrasi dengan baik yang ada di P4S hingga melakukan Evaluasi dan Pelaporan," pungkas Yulia.[adi/irfan/adv]
