PULANG PISAU, MK - Warga korban kebakaran di Desa Henda, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada Senin 2 Agustus 2021 kemarin mendapat bantuan dari Pemkab setempat.
Bantuan dari Pemkab itu, disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan BPBD Pulang Pisau, Selasa (3/8/2021).
"Iya benar tadi kami menyalurkan bantuan dari Pemkab Pulpis kepada korban kebakaran di di Desa Henda," ujar Eknamensi Tawun, Kadinsos Pulang Pisau kepada awak media ini membenarkan.
Dikatakannya, bantuan terhadap korban kebakaran tersebut berupa sembako atau bahan makanan dan peralatan memasak.
"Untuk sementara korban tinggal ditempat keluarganya, karena rumahnya habis terbakar," kata Tawun cukup singkat.
Sebelumnya, kebakaran yang menimpa rumah milik Essau Agan pria berusia 75 tahun yang tinggal bersama saudaranya itu terjadi pada Senin (02/8/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.
Rumah berukuran 5x7 meter persegi berbahan kayu itu hangus dilalap si jago merah, akibat tinggal oleh pemiliknya berangkat ke kebun.
Kronologis kejadian, pagi itu korban usai memasak dan api sudah dimatikan hingga keluarga tersebut pergi kebelakang rumah untuk membersihkan kebun.
Kebun yang tidak jauh dari rumahnya itu, tiba-tiba korban mendengar ada suara terbakar. Lalu dirinya (korban) bergegas menuju suara api dan terkejut melihat api sudah melalap seluruh bangunan rumahnya.
Melihat rumahnya terbakar, korban langsung meminta bantuan tetangganya, tetapi sayang api begitu cepat menghanguskan rumah berserta isinya.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, korban kehilangan rumah dan isinya dan uang tunai Rp 10 juta yang juga ikut terbakar,
"Uang tunai Rp 10juta didalam pak, dan sekarang tinggal Rp 1 juta ada, " ujar Essau Agan.
Kepala Desa Henda Letus bersama aparat desa, BPD dan Kelompok MPA langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) turut serta memadamkan sisa api yang masih berkobar, agar tidak merembet ke lain.
Peristiwa kebakaran tersebut sudah dilaporkan oleh Kades Henda kepada Dinas Sosial, agar korban bisa mendapatkan bantuan, " Sudah kita laporkan ke Dinas Sosial, setidaknya bantuan itu nantinya untuk meringankan beban korban, karena tidak ada sisa harta benda yang bisa diselamatkan," beber Letus selaku Kades setempat.
Sementara, Kapolsek Jabiren Raya Ipda Gendee mengatakan, setelah mendapatkan laporan kebakaran, pihaknya langsung turun kelapangan melakukan police line di TKP untuk mencari penyebab kebakaran.
Berdasarkan informasi, sebelum terjadi kebakaran, korban sebelum meninggalkan rumah sempat memasak nasi dan bisa saja api dari kompor masih hidup?
"Bisa saja api yang di kompor itu masih hidup atau sudah padam waktu ditinggal kebelakang. Itu yang masih kami selidiki, " ujar Kapolsek Jabiren Raya Ipda Gendee di lokasi kejadian, dan sekaligus menyerahkan bantuan beras dan keperluan sehari hari sebagai bentuk kepedulian pihaknya di Wilayah Hukum Polsek Kecamatan Jabiren raya.
"Kita mengimbau, apabila meninggalkan rumah dalam keadaan kosong harus di perhatikan api di dapur serta mematikan listrik kalau tidak perlu. Ia juga mengingat kepada masyarakat, dimana sekarang juga memasuki musim kemarau agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," pesannya.[manan]
