Dampak Pandemi, Nuryakin: Kunjungan Wisatawan ke Kalteng Menurun

Dampak Pandemi, Nuryakin: Kunjungan Wisatawan ke Kalteng Menurun

PALANGKA RAYA, MK - Dampak dari pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak dari perekonomian, juga berdampak signifikan pada sektor pariwisata.

Plt Sekda Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Nuryakin menuturkan, dampak industri pariwisata di wilayah Kalteng sangat menurun dalam beberapa tahun terakhir ini.

Diuraikannya, satu contohnya saja, jumlah kunjungan ke Taman Budaya turun drastis, jika pada tahun 2020 ada 2.832 pengunjung, namun hingga Mei 2021 ini baru sekitar 700 pengunjung.

Kondisi ini tidak sebagus sebelum terjadinya Covid-19 melanda Indonesia. Di 2019 jumlah pengunjung ke taman budaya ada 10.734 orang.

Dilanjutkan, kondisi serupa juga dialami oleh Museum Balanga yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Km 2, Kota Palangka Raya. Di 2019 di Museum Balanga ada 5.988 kunjungan.

Kemudian, di 2020 turun menjadi 2.365 pengunjung, karena di tahun ini wabah Covid-19 mulai melanda, tepatnya pada bulan Maret.

 "Sedangkan pada tahun ini dari Januari hingga Mei 2021 baru ada 241 pengunjung," ungkapnya, Kamis (1/7/2021).

Dijelaskannya, saat ini berbagai cara telah dilakukan pemerintah daerah untuk memulihkan industri pariwisata di 1 Kota dan 13 Kabupaten di Bumi Tambun Bungai itu.

"Salah satunya telah membuka obyek wisata unggulan Kalteng yaitu Taman Nasional Tanjung Puting yang sudah mulai dibuka per 9 Februari 2021 lalu. Begitu pula dengan Taman Nasional Sebangau dibuka per 9 Juni 2021," bebernya.

Sedangkan, tambahnya, untuk perhotelan sudah 80 persen terisi tamu dan pengunjung ke Kalteng. Begitu juga wisata kuliner, ekonomi kreatif dan tempat hiburan perlahan-lahan mulai bangkit kembali.[kenedy]


Lebih baru Lebih lama