Budidaya Hidroponik Binaan PJB Pulang Pisau, Upaya Sejahterakan Warga

Budidaya Hidroponik Binaan PJB Pulang Pisau, Upaya Sejahterakan Warga

PULANG PISAU, MK - Manager Pemeliharaan PT. PJB UBJ O & M Pulang Pisau, Marijo Oetomo mengatakan, sedikitnya ada dua lokasi yang dijadikan wadah pengembangan budidaya hidroponik, yakni di Desa Mintin dan Desa Buntoi.

Kedua lokasi budidaya hidroponik tersebut, merupakan binaan dari PJB Pulang Pisau.

"Budidaya hidroponik ini ada dua lokasi yang kita bina, yakni di Desa Mintin dan Buntoi. ujar Marijo Oetomo kepada awak media ini, Rabu (28/7/2021) usai peresmian budidaya hidroponik di Desa Buntoi.

Menurut Marijo, setiap tahunnya program PJB sendiri juga berganti-ganti yang tujuannya tidak lain untuk kesejahteraan warga masyarakat, termasuk budidaya hidroponik ini.

"Jadi, kami dari PJB juga ikut andil dalam mensejahterakan warga, terutama desa partner  sekitar PJB," katanya.

Lanjut Marijo, dalam rangka mendukung budidaya ini PJB Pulang Pisau menyediakan fasilitas berupa sarana dan prasarana serta bibit awal.

"Untuk pengembangan selanjutnya nanti dikelola oleh kelompok, agar bisa mandiri," tukasnya.

Sementara, disampaikan Ema salah satu anggota kelompok Budidaya Hidroponik Desa Buntoi, budidaya tanaman hidroponik ini baru kali pertama di kembangkan di Desa Buntoi.

Untuk budidaya hidroponik ini hasilnya tanamannya sangat bagus dan baik. 

"Semuanya dari bantuan PJB, kita kelompok tani hanya mengelolanya saja. Untuk jenis tanamannya ada sawi sendok, selada hijau, selada merah, kangkung dan terong," ujar Ema mewakili Ketua Kelompok Yuwanita.

"Atas bantuan dari pihak PJB ini kami tentunya berterimakasih dan bersyukur, semoga tanaman hidroponik ini terus berkembang dan menambah penghasilan bagi warga," tambahnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Camat Kahayan Hilir, Kapolsek Kahayan Hilir, perwakilan Dinas Pertanian Pulang Pisau, Kades Buntoi, serta para kelompok budidaya hidroponik setempat.

Kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).[manan]


Lebih baru Lebih lama