KUALA KAPUAS, MK - Rapat pembahasan kesepakatan rancangan awal perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023, digelar DPRD Kabupaten Kapuas bersama pihak eksekutif Pemkab Setempat, di ruang rapat gabungan, Selasa (8/6/2021).
Rapat dipimpin Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes diikuti sejumlah anggota dewan, dan dihadiri Sekda Kapuas, Septedy, dan sejumlah kepala SOPD lingkup Pemda Kapuas.
"Hari ini kami melanjutkan rapat yang sudah dibuka Ketua DPRD kemarin.
Saya melanjutkan tadi mendengarkan pemaparan dari Sekda dan jajarannya terutama pemaparan dari Bappeda terkait rencana awal perubahan RPJMD Kapuas 2018-2023," kata Yohanes, Waket I DPRD Kapuas.
Menurut wakil rakyat dari PDI Perjuangan ini, sesuai yang dipaparkan Sekda Kapuas dan timnya kenapa RPJMD ini harus berubah, yaitu karena kebijakan dari pusat dan adanya pandemi atau bencana non alam.
"Karena sasaran pembangunan yang tertuang di RPJMD itu sasarannya itu sudah meleset karena refocusing anggaran, daya beli turun, dan pertumbuhan ekonomi juga terhambat, dan itu rata-rata hampir semua kabupaten di provinsi melakukan juga," ucapnya.
Karena, lanjut dia, bencana Covid-19 mempengaruhi seluruh sendi kehidupan dampaknya. Dan sudah dua tahun terjadi refocusing anggaran yang sudah direncanakan ada perubahan anggaran untuk penanganan pandemi.
"Untuk keputusannya nanti diputuskan pada saat paripurna apakah disetujui rencana awal perubahan oleh dewan atau tidak. Karena memang setelah melakukan konsul di Mendagri memang tahun ini harus ada perubahan RPJMD karena ini dasar kita menanggarkan kebijakan," tukas Yohanes.[zulkifli]
