Gali Strategi Ini, Legislator Kota Cantik Bertandang ke Kota Seribu Sungai

Gali Strategi Ini, Legislator Kota Cantik Bertandang ke Kota Seribu Sungai

PALANGKA RAYA, MK - Jelang Hari Raya Besar Keagamaan, kenaikan harga bahan pokok (Bapok) di Kota Palangka Raya nampaknya menjadi siklus yang selalu terjadi.

Hal tersebut pun akhirnya mendorong Komisi B DPRD Kota Palangka Raya untuk melaksanakan studi banding guna mempelajari strategi upaya menghadapi kenaikan harga dan kelangkaan bapok setiap menjelang Hari Raya Besar Keagamaan.

"Guna mendapatkan bahan masukan terkait hal itu, maka salah satu tujuan studi banding kami yakni ke Kota Banjarmasin," ungkap Wakil Ketua I Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati, Jumat (7/5/2021).

Dipilihnya Kota Banjarmasin sebagai tujuan studi banding, urainya, mengingat kondisi wilayah itu ada kesamaan dinamika dengan Kota Palangka Raya, sehingga hasil kaji banding bisa menambah khasanah pengetahuan.

Namun, bebernya, terlepas dari itu, upaya mengantisipasi kenaikan harga bapok sangatlah penting, terlebih di tengah pandemi Covid-19 ini dimana perekonomian sangatlah terdampak, karena apabila harga pangan itu naik, tentu menjadi beban, erutama bagi warga yang berpenghasilan rendah.

"Terkait studi banding kami ke Kota Banjarmasin ini adalah untuk mempelajari strategi pemerintah tersebut dalam mengantisipasi kenaikan dan kelangkaan bapok. Seperti halnya menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.

Politisi Partai Nasdem itu menambahkan, hasil studi banding itu akan menjadi bahan pertimbangan lembaga DPRD dan Pemkot Palangka Raya dalam merumuskan kebijakan strategis guna menekan kenaikan harga dan kelangkaan bapok di pasaran.

"Semoga hasil kaji banding ini menjadi strategi dalam antisipasi kenaikan harga dan kelangkaan bapok di Palangka Raya. Ibaratnya, kalaupun harga bapok naik, ya, dengan harga wajar yang tidak membebani masyarakat," tukasnya.[kenedy]
Lebih baru Lebih lama