BANJARMASIN, MK - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin yang berdomilisi di wilayah Selatan sejatinya dapat berpartisipasi menyukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) 28 April ini.
Pasalnya, pada 28 April itu ASN Pemkot Banjarmasin diliburkan, artinya ASN bersama masyarakat diberikan kesempatan seluas-luasnya menggunakan hak pilih saat PSU di tiga Kelurahan Banjarmasin Selatan.
Hal ini diungkapkan Pejabat Walikota Banjarmasin, Akhmad Fydayeen SH MH, saat diminta komentarnya tentang pelaksanaan PSU di Kecamatan Banjarmasin Selatan 28 April ini.
Akhmad Fydayeen mengatakan, pihaknya mengeluarkan Surat Edaran (SE) Walikota yang isinya memberikan kelonggaran waktu kepada ASN yang berdomisili di Kelurahan Mantuil, Murung Raya, dan Basirih Selatan, untuk turun ke TPS menyalurkan hak pilihnya 28 April nanti.
"Untuk PNS yang memiliki hak pilih di tiga Kelurahan itu kami berikan kelonggaran waktu kerja. Nanti kami terbitkan Surat Edaran Walikota," kata Fydayeen.
Sementara untuk swasta, ujar Dayeen sapaan akrabnya, dalam waktu dekat Pemkot Banjarmasin mengirimkan surat imbauan yang isinya memberikan kesempatan dan kelonggaran waktu kerja kepada karyawan yang memiliki hak pilih atau berdomisili di tiga Kelurahan tersebut.
"Kami sudah koordinasikan dengan Dinas Tenaga Kerja agar karyawan swasta diberikan kemudahan dan kelonggaran waktu kerja sehingga dapat menyalurkan hak pilihnya saat PSU nanti," ujarnya.
Diungkapkan Dayeen, Pemkot Banjarmasin telah melakukan berbagai upaya mendongkrak partisipasi pemilih pada PSU, salah satunya sosialisasi kepada masyarakat, tokoh masyarakat, Ketua RT, agar kembali menyampaikan kepada warga bahwa akan digelar PSU 28 April nanti di Kelurahan Mantuil, Murung Raya dan Basirih Selatan.
"Kami optimis warga sudah mengetahui dan turun ke TPS menyalurkan hak pilihnya. Sejumlah spanduk juga sudah terpasang sebagai bentuk sosialisasi dan meningkatkan partisipasi pemilih PSU nanti," ungkapnya.
Sebelumya, Anggota DPRD Banjarmasin dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Afrizaldi berharap PSU nanti dipergunakan sebaik-baiknya oleh masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya.
"Pemerintah sudah memberikan kelonggaran waktu baik ASN dan swasta. Kami berharap bisa dipergunakan menyalurkan hak pilih dan datang ke TPS agar partisipasi warga meningkat," tegasnya.
Meski begitu, kata Rizal sapaan akrabnya, sebenarnya Ia berharap Pemkot Banjarmasin mengeluarkan kebijakan libur total bagi warga di Banjarmasin, karena PSU merupakan rangkaian tak terpisahkan dengan Pilwali 9 Desember 2020.
"Mengapa saya berharap diliburkan saja, agar tidak terjadi kerumunan di TPS. Warga bisa mengatur waktu datang ke TPS. Ini juga harus diperhatikan pemerintah agar protokol kesehatan tetap diterapkan," pungkasnya.[toso]
