BUNTOK, MK - Adanya larangan mudik dari Pemerintah bagi umat muslim menjelang hari raya Idul fitri 1442 Hijriyah pada Mei mendatang, sejatinya pemerintah ingin menekan angka penularan Covid-19.
“Sebenarnya pemerintah bukan melarang warga untuk mudik, akan tetapi untuk membatasi bagi warga yang akan mudik demi menghindari meningkatnya penularan Covid-19. Saya kira langkah pemerintah harus didukung dan dipatuhi sehingga kemungkinan terjadinya kasus gelombang ketiga kasus Covid-19 tidak terjadi lagi,” kata Anggota DPRD Barito Selatan, Raden Sudarto, Selasa (27/4/2021).
Politisi dari PDIP Barsel ini menyarankan agar imbauan pemerintah untuk tidak melakukan mudik di saat menjelang hari raya, perlu disosialisasikan secara baik kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat menerima dan mengikuti imbauan tersebut.
“Sosialisasi dari pemerintah itu sangat penting, bila sosialisasinya terus dilakukan dengan berbagai alasan dan pertimbangan untuk menghindari Covid-19. Saya kira warga bisa menerima itu, dan mengurungkan niat untuk melakukan mudik tahun ini,” katanya.
Pria yang akrab di sapa Haji Alex ini menambahkan, imbauan pemerintah pusat ini diikuti oleh pemerintah kabupaten. Ini demi memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat.
“Untuk menekan angka Covid-19 saat ini, salah satu tujuan pemerintah adalah dengan membatasi warga untuk mudik agar penularan bisa teratasi. Yang dikhawatirkan pemerintah jangan sampai dampak dari mudik, kemudian angka penularan Covid-19," ungkapnya.[deni]
