KUALA KAPUAS, MK - Tanggal 21 April menjadi momentum kaum perempuan bangkit mencapai kedudukan setara dengan kaum maskulin. Perjuangan ini dilakukan oleh pejuang perempuan Raden Ajeng Kartini, wanita kelahiran Jepara 21 April 1879.
Dalam momen peringatan Hari Kartini kali ini, Hj Mahrita, Camat Kapuas Hilir, Kabupaten Kapuas menyampaikan, sosok ibu kita Kartini banyak menginspirasi perempuan-perempuan masa kini, apalagi di masa pendemi ini spirit perjuangan Kartini diharapkan membagkitkan semangat perempuan.
"Perjuangan Kartini bertahun-tahun silam ini dimaknai sebagai sesuatu yang sangat menginspirasi, harus menjadi semangat kaum perempuan," ujar srikandi abdi negara tersebut.
Menurut dia, di masa pandemi saat ini, peran Kartini semakin dibutuhkan baik dalam masyarakat maupun keluarga.
"Peringatan Hari Kartini pada masa pandemi dengan menggelorakan semangat Kartini dengan cara berbeda. Kita teladani sekaligus melestarikan nilai-nilai perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan nasib kaumnya di tengah pandemi yang masih belum usai," kata Hj Mahrita.
“Seperti kesulitan yang dihadapi ibu Kartini, saat pandemi tidak lantas menurunkan peran perempuan untuk berperan tanpa mengabaikan kodratnya," imbuhnya.
Menurut Hj Mahrita, yang juga Ketua Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PODSI) Kapuas ini, spirit perjuangan Kartini saat ini harus kita implementasikan dalam dunia nyata bukan hanya simbol saja.
"Masa pandemi seperti ini, haruslah kita mendahulukan kerjasama, empati yang kuat dan saling support," pungkasnya.[zulkifli]
