Bupati Balangan Arahkan bagi Pelayan Publik Harus Ikut Vaksinasi Covid-19

Bupati Balangan Arahkan bagi Pelayan Publik Harus Ikut Vaksinasi Covid-19

PARINGIN, MK - Saat launching vaksinasi Covid-19 pada pelayanan publik, Bupati Balangan, H Abdul Hadi mengarahkan semua pejabat publik dan masyarakat harus miliki kesadaran penuh untuk divaksin.

Dalam kegiatan tersebut, Abdul Hadi juga diberikan suntikan vaksinasi Covid-19, yang bertempat di Aula Benteng Tundakan Kantor Bupati Balangan, Kecamatan Paringin Selatan, Selasa (27/4/2021).

Selain Bupati Balangan yang disuntik vaksin, juga para pejabat publik seperti ASN, non ASN/staf, BUMN dan BUMD di lingkup Pemkab Balangan.

"Setelah disuntik vaksin, rasanya seperti hanya digigit semut saja, tidak terlalu sakit seperti apa yang selama ini kita dengar di kalangan masyarakat," ungkap Abdul Hadi, usai melakukan vaksinasi.

Bahkan Ia juga mengimbau kepada seluruh pejabat publik dan masyarakat dengan kesadaran penuh untuk mengikhlaskan diri untuk siap divaksin, karena menurutnya hal tersebut sangat berdampak positif untuk menekan angka penularan Covid-19 di Balangan.

"Nanti insya Allah akan kita berikan teguran atau sanksi bagi aparatur sipil negara yang tidak mau divaksin, untuk pejabat eselon kemungkinan tunjangan tambahan tahapnya akan kita tahan," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Erwan MKL mengatakan, vaksinasi hari ini difokuskan di kantor Bupati Balangan, sekaligus dengan bantuan dan arahan Bupati Balangan.

"Karena sampai sekarang cakupan untuk vaksinasi tahap kedua sekitar 29 persen atau urutan kelima dari 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan," tuturnya.

Ia juga menjelaskan, hingga kini masih banyak ASN dan non ASN yang belum mau divaksin, dari hampir semua SKPD telah dilaksanakan tetapi jumlah ASN-nya yang kurang.

"Dan alhamdulillah hari ini lumayan banyak yang siap untuk divaksin setelah adanya arahan dari Bupati Balangan," ujarnya.

Ia juga mengatakan, untuk target dalam memenuhi capaian tinggal menunggu waktu, bahkan vaksin yang sudah dipakai sekitar 3343 dosis dari tahap pertama sampai tahap kedua, dan masih ada persediaan sekitar 4020 dosis lagi. 

"Selanjutnya untuk lansia, juga akan divaksin di tahap kedua, karena sampai sekarang baru lansia calon jemaah haji saja yang divaksin, karena itu merupakan syarat mereka untuk melakukan penawaran haji," pungkasnya.[agus/adv]
Lebih baru Lebih lama