Tokoh Masyarakat Dukung Penuh Pembangunan Kembali Jembatan Gantung Mandomai

Tokoh Masyarakat Dukung Penuh Pembangunan Kembali Jembatan Gantung Mandomai

KUALA KAPUAS, MK - Langkah Pemkab Kapuas membangun kembali Jembatan Gantung Muara Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat, dinilai sangat tepat. Hal itu juga tak lepas dari keinginan masyarakat setempat.

Demikian disampaikan Ubai Hassan, Kamis (4/3/2021)mantan anggota DPRD Kapuas dua periode, sekaligus juga tokoh masyarakat di Mandomai Kecamatan Kapuas Barat.

Ubai Hassan menyebutkan, jembatan gantung Mandomai itu merupakan salah satu aset daerah yang dibangun sekitar tahun 1975.

"Kebetulan saya masih bersekolah di sana (STM Mandomai) malah saya pernah jadi guru di sana," kenangnya.

Mantan kontraktor ini berpendapat ada beberapa alasan, kenapa jembatan bersejarah itu layak dibangun kembali.

"Dari aspek teknis jembatan itu sudah tidak layak untuk digunakan, karna faktor usia dan bahan-bahan sudah lapuk. Jembatan mengalami kemiringan, secara ilmu statika maupun ilmu gaya itu sudah tidak memenuhi persyaratan untuk dipergunakan," bebernya.

Ubai Hassan yang juga Sarjana Teknik ini menyebut kondisi jembatan sebelum dibongkar posisinya sudah tidak vertikal, mengalami kemiringan 

"Ada risiko kemungkinan jembatan akan runtuh," ujarnya.

Yang tidak kalah penting, menurutnya adalah aspek keselamatan, karna mobilitas pengguna jembatan itu cukup banyak.

Sebab penduduk Kawasan sekitar jembatan penghubung Kelurahan Mandomai dengan Desa Saka Mangkahai itu cukup padat.

Bahkan sebelumnya jembatan itu sempat ditutup karna kondisinya memprihatinkan dan menghindari hal tak diinginkan.

Mantan anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini sangat setuju Pemkab melalui Dinas PUPRPKP membangun kembali jembatan gantung tersebut, karna keberadaanya memang dibutuhkan masyarakat setempat.

"Kami selaku masyarakat disana sangat membutuhkan jembatan tersebut," tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR-PKP Kapuas, Teras ST MT mengatakan, jembatan gantung Mandomai akan dibangun baru sesuai dengan desain rangka baja, namun tak mengganti karakteristik bentuk aslinya.

“Jembatan gantung ini dibangun baru, tetapi tidak merubah desain awal hanya saja rangka kayu ulin diganti menggunakan rangka baja,” kata Teras.[zulkifli]

Lebih baru Lebih lama