Sepakbola Mini Solusi Antisipasi Kejenuhan di Tengah Pandemi

Sepakbola Mini Solusi Antisipasi Kejenuhan di Tengah Pandemi

PALANGKA RAYA, MK - Di tengah pandemi saat ini banyak warga yang melakukan kegiatan sepakbola, futsal, badminton, dan lainnya untuk menghilangkan rasa jenuh, namun tetap dengan menggunakan protokol kesehatan serta tanpa penonton.

Saat ini juga yang lagi tren olahraga sepakbola digemari yakni di lapangan mini soccer atau disebut sepakbola mini. 

Dimana dengan lapangan terbuka, dengan komposisi pemain lebih banyak dari futsal, sehingga masyarakat yang bermain mulai dari tujuh orang plus kiper, dengan menggunakan lantai rumput sintetis.

Untuk di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), yang pertama memiliki ide serta penggiat tersebut di wilayah Kabupaten Kapuas yang sudah mulai digemari sejak awal Tahun 2020. 

H Hendra, seorang penggagas yang juga penghoby sepakbola, futsal dan olahraga lainnya itu membangun geliat olahraga di Kapuas dengan nama klub Kapuas 88 yang sudah tidak asing lagi di wilayah Kalteng dan Kalsel. 

Dengan telah dibukanya lapangan mini soccer Hensa Bersaudara (HB) 88 diharapkan dapat membangkitkan secara bertahap olahraga di Kabupaten Kapuas dan Kalteng, serta upaya mengatasi kejenuhan dan stres di situasi pandemi saat ini.

Setelah diresmikan oleh Irjen Pol Rikwanto pada awal Maret 2021 lalu, pria berkacamata dan murah senyum itu berencana membuka juga di wilayah Kota Palangka Raya.

"Insya Allah, niat kita untuk menghidupkan dan meningkatkan olahraga di Kalteng. Apalagi ditengah situasi saat ini, salah satu solusi menambah imun dan menghilangkan kejenuhan," katanya, Kamis (18/3/2021).

Saat ditanyakan lokasi pembuatan mini soccer di Palangka Raya, orang tua dari Hensa tersebut menyebut masih proses pencanangan lokasi dan ia memohon doa agar dapat berdiri.

"Mohon doanya, semoga cepat berdiri mini soccer di Palangka Raya, saat ini masih upaya bertahap pembangunan. Lokasinya nanti akan disampaikan kalau sudah selesai," ungkapnya sembari memberikan bocoran lokasinya masih dalam Kota.

Ia pun yakin ada pengusaha, penggiat olahraga di Palangka Raya dan daerah lain nantinya akan membuat lapangan mini soccer atau soccer dengan rumput sintetis untuk meningkatkan dan aktifitas olahraga masyarakat.

Terpisah, Rizal salah satu warga Palangka Raya mengatakan, dirinya bersama pecinta olahraga bola kaki menyambut baik adanya pembangunan mini soccer di Palangka Raya, dan diakuinya bahwa itu salah satu solusi lapangan alternatif untuk olahraga.

"Hampir tiap hari libur atau Jumat, Sabtu Minggu, pecinta sepakbola atau futsal main bolanya di mini soccer di Kapuas atau di Banjarmasin. Kalau ada di Palangka Raya nantinya malah bagus, tidak jauh lagi tour sepakbolanya, bahkan bisa mengundang sahabat atau klub lain untuk datang," ucapnya. 

Seperti diketahui, mini soccer ini juga sudah hadir di wilayah Sampit, dimana dalam waktu dekat akan segera di resmikan.[kenedy]
Lebih baru Lebih lama