Lagi, PPIU Kalsel Gelar DMSF YESS Programme di Tanbu

Lagi, PPIU Kalsel Gelar DMSF YESS Programme di Tanbu

BATULICIN, MK - District Multi Stakeholder Forum (DMSF) dalam Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) 2021 kembali digelar di Tanah Bumbu, Jumat (19/3/2021).

Kali ini dilangsungkan di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan.

Hadir dalam DMSF ini antara lain Kepala SMK Pertanian Pembangunan (PP) Negeri Banjarbaru, PM dan Tim PPIU Kalsel, Bappeda Tanah Bumbu, DIT Tanah Bumbu, SKPD terkait di Tanah Bumbu, Bank Kalsel, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Kadin, Apindo, Hipmi, KNPI, Ketua Karang Taruna, Gerakan Pemuda Tani Indonesia, BLK, dan Badan Pengusaha Pancasila. 

Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Kepala Bappeda Tanah Bumbu, Andrianto Wicaksono, di mana Ia menegaskan Pemkab Tanbu siap mendukung program ini.

"Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyambut baik program ini, semoga ke depan akan terus kontiyu," terangnya. 

Menurut Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso, DMSF ini adalah salah satu agenda dalam kegiatan YESS. Ini merupakan kegiatan kerja sama antara Kementan dengan Ifad.

"Kegiatan ini untuk mensupport pemuda untuk berminat di dunia pertanian atau disebut juga petani milenial, jadi mohon dukungannya," paparnya. 

Seperti dijelaskan Kepala Sekolah, Indonesia ini perlu regenerasi petani, karena petani yang ada sudah tua dan semakin berkurang. Jadi dengan adanya program YESS dengan dana cukup besar ini merupakan salah satu cara untuk mencetak petani baru demi menjaga ketahanan pangan di Indonesia. 

Sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Kalimantan Selatan di kesempatan ini  juga menyampaikan informasi serta juga melihat dan mendengar masukan dari pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan Program Yess di Tanah Bumbu khususnya terkait dengan Calon Peserta Calon Lokasi (CPCL). 

Dijelaskan Project Manager (PM) PPIU Kalsel, Angga Tri Aditya P menjelaskan, DMSF ini juga untuk mengkoordinasikan terkait target CPCL di Tanah Bumbu yang ditargetkan dapat mencapai 5000 orang. 

Selain itu, acara ini juga untuk menyinkronkan dengan pihak terkait dalam pelaksanaan Program Yess, khususnya di Kabupaten Tanah Bumbu. 

Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, saat ini generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Ia meyakini tongkat estafet pembangunan pertanian ada pada pundak generasi muda. 

“Saat ini, generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan. Meyakini tongkat estafet pembangunan pertanian, ada pada pundak generasi muda,” ucap Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menambahkan, sudah saatnya pertanian dikelola generasi milenial. Sehingga, pertanian ke depan menjadi modern.[advertorial/wd]

Penulis : Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru

Lebih baru Lebih lama