TAMIANG LAYANG, MK - Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) Kalimantan Tengah laksanakan Kick Off Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sekaligus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan cara zoom meeting atau virtual, awal pekan tadi.
Agenda tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Bartim, Ampera AY Mebas dan turut diikuti oleh Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda, Asisten, Kepala SOPD, Camat, Instansi vertikal, Tim Pokja KLHS dan Tim Pokja RPJMD se Bartim.
Bupati menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menyelaraskan visi misi pemerintahan dengan melakukan penyusunan dokumen KLHS revisi RPJMD kabupaten Barito Timur 2018-2023.
"Kick Off Kajian Lingkungan Hidup Strategis Revisi RPJMD Kabupaten Barito Timur Tahun 2018-2023 ini untuk menyelaraskan visi misi pemerintahan," ungkap Ampera, Jumat (19/3/2021).
Orang nomor satu di Kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah ini juga mengucapkan terima kasih kepada Dr Asep Sofyan ST MT beserta tim ahli dari PPLH Institut Teknologi Bandung yang telah bersedia berkerjasama dan mendampingi Kabupaten Bartim dalam penyusunan KLHS Revisi RPJMD Kabupaten Barito Timur Tahun 2018-2023.
Menurutnya, analisis kajian lingkungan hidup yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup memberikan arahan bahwa dalam pembangunan daerah harus memperhatikan kondisi lingkungan hidup sehingga terciptanya keselarasan antara pemanfaatan sumberdaya yang tersedia dengan penggunaannya.
"Bentuk analisis pembangunan berkelanjutan tersebut disusun dalam sebuah dokumen yaitu KLHS RPJMD. Dalam rangka mempersiapkan penyusunan revisi RPJMD 2018-2023, maka Kabupaten Barito Timur Wajib melaksanakan Kajian Lingkungan Hidup Strategis," ucapnya.
Bupati pun mengajak kepada seluruh peserta dan jajaran OPD Pemkab Bartim agar dapat sungguh-sungguh terlibat aktif dan dapat mengikuti acara ini sampai selesai, dapat bekerjasama menyukseskan pelaksanaan penyusunan KLHS ini sehingga nantinya mampu memahami dan mengimplementasikan KLHS kedalam kebijakan, rencana dan program yang sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah ditetapkan serta untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
"Saya mengimbau kepada seluruh OPD agar dapat menyediakan dan menyampaikan data yang diperlukan bagi analisis dan penyusunan Dokumen KLHS Revisi RPJMD ini. Besar harapan saya kegiatan ini dapat menjadi wahana interaktif, oleh karena itu sampaikan hal-hal yang perlu didiskusikan atau dipertanyakan, sehingga dapat dipersiapkan data dan informasi maupun pikiran-pikiran yang diperlukan terkait dengan pengelolaan lingkungan berdasarkan TPB dan alternatif solusi yang dapat ditempuh ke depan dalam penyusunan kebijakan, rencana dan program," tegasnya.
Bupati juga berharap nantinya mampu memahami dan mengimplementasikan KLHS ke dalam kebijakan, rencana dan program yang sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang telah ditetapkan serta untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
"Saya harapkan agar dapat menyelesaikan penyusunan KLHS ini dengan tepat waktu dan paling lambat sudah harus selesai pada bulan Juni 2021," pungkasnya.[rama]
