Poktan Desa Tahai Jaya Terima Asuransi

Poktan Desa Tahai Jaya Terima Asuransi

PALANGKA RAYA, MK - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran menyerahkan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) masa tanam tahun 2020 kepada 4  Kelompok Tani di Desa Tahai Jaya, Kabupaten Pulang Pisau senilai Rp361.416.000, dengan luasan kerusakan 88,8 hektare, Rabu (10/2/2021). 

"Bagi para kelompok tani yang terdaftar dalam asuransi tidak akan merugi, sekalipun terjadi gagal panen akibat serangan hama penyakit ataupun kekeringan dan lainnya," ujarnya.

Sugianto menyampaikan, dalam rangka mendukung pelaksanaan program food state di bidang permodalan dan keselamatan kerja, Pemerintah Provinsi Kalteng telah bersinergi dengan pihak perbankan diimplementasikan melalui program inklusi keuangan di lokasi ketahanan pangan. 

Pengembangan inklusi keuangan di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas dengan harapan kedua wilayah tersebut dapat berkembang secara mandiri serta lebih siap dan kuat untuk menjadi kawasan food estate.

"Seluruh perangkat desa akan dilakukan pendaftaran program perlindungan BPJamsostek untuk kategori penerima upah, dengan harapan kemudian seluruh pekerja di desa bisa terlindungi program dari BPJamsostek," bebernya.

Dilanjutkannya, Pemerintah Provinsi Kalteng menyambut baik dengan masuknya perbankan dan BPJamsostek dalam program food estate tersebut.

"Saya harap dengan masuknya perbankan dan BPJamsostek bisa membantu para petani dalam hal menabung hasil panen dan membuat asuransi jiwa untuk mengantisipasi adanya kecelakaan kerja," harapnya.

Sementara itu, Sekda Kalteng, Fahrizal Fitri menjelaskan, program food estate nantinya dijalankan dengan metode pertanian moderen, dengan melalui berbagai intervensi, mulai dari produksi, panen, pengolahan, hingga produk siap jual. 

"Segala sarana dan prasarana akan disiapkan untuk mendukung program food estate, diantaranya alat-alat pertanian seperti harvester combine, traktor nanti tujuannya untuk pengolahan lahan, selanjutnya pembangunan infrastruktur, perbankan, dan penunjang lainnya," tuturnya.

Ditambahkannya, program food estate nantinya juga akan mengembangkan pertanian secara terintegrasi, baik pertanian, perkebunan, maupun peternakan, yang diharapkan meningkatkan produktivitas dan sekaligus kesejahteraan para petani.[kenedy/adv]

Lebih baru Lebih lama