Peletakan Batu Pertama RS NU, Ini Kata Gubernur Kalteng

Peletakan Batu Pertama RS NU, Ini Kata Gubernur Kalteng

PALANGKA RAYA, MK - Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit (RS) Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dihadiri langsung oleh Gubernur H Sugianto Sabran, Sabtu (6/2/2021).

Pembangunan RS NU Kalteng tersebut berlokasi di jalan G.Obos Kota Palangka Raya.

Peletakan batu pertama Pembangunan RS NU itu dilakukan pertama kali oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, dilanjutkan oleh Anggota DPR RI Dapil Kalteng H Agustiar Sabran, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) Marsudi Syuhud dan Ketua Pengurus Wilayah (PW) NU Kalteng, HM Wahyudi F Dirun.

Gubernur Sugianto menyampaikan, dalam rangka peningkatan fasilitas Kesehatan masyarakat di Kalteng, RS NU hadir sebagai salah satu fasilitas kesehatan yang sangat strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

"RS NU merupakan RS umum kelas D yang nantinya akan dibangun 4 lantai dengan mengusung konsep RS moderen, diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat ataupun pasien yang datang ke RS ini," ujarnya.

Sugianto menjelaskan, konsep bangunan RS ini nantinya mengambil bentuk dua hexagonal, dimana hexagonal yang pertama berbentuk seperti sarang lebah, bentuk itu terinspirasi dari salah satu ayat di Kitab suci Alquran surah An-Nahl ayat 69 yang menyebutkan tentang madu dan pengobatan. 

Sedangkan, hexagonal layer yang kedua menggambarkan bentuk struktur DNA yang melambangkan sisi moderenitas dari rumah sakit itu.

Lebih lanjut Gubernur mengutarakan bahwa PW NU Kalteng sebelumnya telah membangun klinik pratama NU Palangka Raya yang mulai beroperasi pada tanggal 13 agustus tahun 2020 lalu dan telah melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Menjadi harapan kita bersama dengan adanya pembangunan RS NU Kalimantan Tengah ini dapat memberikan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi umat dan masyarakat khususnya masyarakat Kalimantan Tengah serta berkontribusi dalam membangun Kalimantan Tengah yang semakin Beekah atau Bermartabat, Elok, Religius, Amanah, dan Harmonis," tukasnya.

Sementara itu, HM Wahyudi F Dirun dalam laporannya menyampaikan rencana terkait pembangunan RS NU Kalteng bahwa RS NU Kalteng yang akan dibangun tersebut dulunya adalah klinik.

"Ini sebenarnya klinik asalnya yang dulu juga diresmikan oleh Pak Gubernur, ini klinik pertama yang kami bangun dan kami punya niat dan keinginan untuk meningkatkan status klinik ini menjadi Rumah Sakit tipe D kelas D pratama," ungkapnya 

Diutarakannya, sebelum menaikkan status menjadi RS, klinik tersebut sudah memiliki 3 dokter umum dan 1 dokter gigi. Hal itu juga mendapat respon positif dari masyarakat Kalteng.

Ia juga mengatakan bahwa sejak Bulan Februari 2021 ini sudah melakukan kerjasama dengan pihak BPJS dan juga bisa melakukan swab antigen.

"Klinik setelah diresmikan 6 bulan yang lalu oleh Pak Gubernur, kami memiliki 3 dokter umum dan 1 dokter gigi. Kita sudah mendapat respon dari masyarakat, dan alhamdulilah bulan Februari ini kita sudah bekerjasama dengan BPJS serta juga disini juga sudah bisa melaksanakan swab antigen. Secara standar menaikan status dari klinik menjadi RS tipe D sudah layak, hanya mungkin bangunannya yang perlu diperbaiki," pungkasnya.[kenedy]

Lebih baru Lebih lama