Kebakaran di Pasar Patanak, Ini Keterangan Polisi

Kebakaran di Pasar Patanak, Ini Keterangan Polisi

PULANG PISAU, MK - Kebakaran dilingkungan Pasar Patanak, Kota Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) terjadi Minggu (14/2/2021) sekira Pukul 11.30 WIB tadi.

Peristiwa kebakaran yang menghanguskan 6 buah rumah milik warga itu, diduga akibat korsleting listrik pada terminal listrik di dinding dapur rumah milik salah satu korban kebakaran.

Beruntung dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Api dapat dipadamkan setelah kurang lebih 2 jam setelah tim gabungan terdiri dari Damkar BPBD Pulpis dibantu mesin pompa warga setempat, Tanki PDAM Pulpis, Balakar dan BPK Kuala Kapuas berjibaku memadamkan api yang bergejolak cukup hebat itu.

Kepada awak media, Kapolres Pulang Pisau, AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kapolsek Kahayan Hilir (Kahlir), Iptu Widodo menjelaskan uraian singkat kronologis kejadian, saat itu salah satu korban kebakaran  korban bernama Hairiansyah meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong untuk berkunjung ke rumah tetangga.

Saat meninggalkan rumahnya, Hairiansyah barusan memasak nasi menggunakan penanak listrik jenis magic jar.

"Tidak lama meninggal rumah, tiba-tiba terdengar ada suara tetangga sekitar rumah saudara Hairiansyah berteriak api-api. Mendengar itu, lalu dirinya mendatangi asal suara tadi. Setelah didekatinya ternyata api sudah membakar gorden dan plafon rumahnya," kata Kapolsek dalam kronologis kejadian.

Lanjut Kapolsek, titik api yang diduga berasal dari penanak nasi itu juga tersambung dengan terminal listrik yang digunakannya untuk menghidupkan kulkas, magic jar, TV yang kesemuanya dalam posisi on atau hidup.

"Waktu saudara Hairiansyah mendekati rumahnya itu, api sudah menjalan ke dinding bagian dapur. Korban saat langsung berusaha memadamkan api yang sudah membesar dengan pompa air, namun pompa tersebut tak berfungsi hinngga api terus membesar dan menjalar ke rumah kiri-kanan hingga akhirnya menghanguskan 5 buah rumah," terangnya.

Menurut Kapolsek, dugaan sementara peristiwa kebakaran ini akibat korsleting listrik. Dimana, tambahnya, terminal jek yang digunakan tidak SNI sehingga tidak mampu menahan beban arus daya listrik yang disalurkan ke alat elektronik di rumah korban.

"6 buah rumah yang terbakar itu diketahui milik saudari Tutie, Rahmani, Harun, Heriyanto, Tety, dan Syahminan. Kondisi rumah yang terbakar berbahan kayu dan atap seng. Ditaksir total kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 500.000 (lima ratus juta rupiah. Untuk lokasi detail kebakaran, yakni dilingkungan Jalan, Oberlin Metar (Gang Piterson RT 04), dan di Jalan Nurul Iman (Gang Kapakat RT 05) Kelurahan Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau," bebernya.

Sementara, tindakan yang dilakukan jajaran Polsek Kahayan Hilir, yakni mendatangi serta olah TKP, mencatat saksi-saksi, dan rencana melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut penyebab kebakaran.[manan]
Lebih baru Lebih lama