Dukung Kostratani, SDM Pertanian di Babulu Darat Ditingkatkan

Dukung Kostratani, SDM Pertanian di Babulu Darat Ditingkatkan

PENAJAM, MK - Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh untuk yang ketiga kalinya di wilayah koordinasi SMK-PPN Banjarbaru, tepatnya di kecamatan Babulu Darat, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (22/2/2021). 

Bimtek yang dilaksanakan di Aula Pertemuan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Babulu Darat ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari petani, penyuluh dan petani millenial dari Kecamatan Babulu Darat.

Kepala SMK-PPN Banjarbaru, Budi Santoso yang dalam hal ini selaku Ketua Panitia menuturkan, Bimtek ini diadakan dalam rangka mendukung peran BPP sebagai Kostratani. Di mana tujuannya adalah untuk mengoptimalkan SDM pertanian, baik itu petani maupun penyuluh. 

Sementara itu, Koordinator BPP Babulu Darat, Kholil juga menyatakan dukungan dan apresiasinya. 

"Untuk Bimtek ini, saya kira memang penting sekali dilakukan. Karena selama ini kegiatan Bimtek seperti ini masih kurang. Sehingga, BPP perlu diberdayakan untuk melaksanakan Bimtek serupa baik dari pusat, provinsi maupun kabupaten/kota," katanya. 

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan, Kementan akan terus optimalkan SDM Pertanian. 

"SDM yang berkualitas merupakan salah satu kunci untuk menggenjot produksi dan produktivitas pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional,” terangnya.
 
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan, membangun pertanian di wilayah masing-masing merupakan target untuk mencapai pertanian yang maju, mandiri dan modern. Menurutnya, suport dari Komisi IV DPR RI berdampak positif dari data BPS.

"Saat ini, para petani dan semua insan pertanian masih turun ke lapangan walaupun dalam masa pandemi Covid-19. Ini merupakan wujud semangat dalam menjaga ketahanan pangan nasional," katanya.

Ditambahkan Dedi, BPPSDMP dalam menyusun perencanaan program pembangunan pertanian memprioritaskan petani dan penyuluh pertanian sebagai lokomotif, penggerak dan pelopor yang inovatif, kreatif, profesional, mandiri, mampu bersaing, dan berwawasan global.

Dalam Bimtek ini, peserta yang berjumlah sebanyak 40 orang mendapatkan materi mengenai hama penyakit yang disampaikan oleh wawan banu prasetya dari BPTP Balitbangtan Kalimantan Timur. 

Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, G. Buditsatrio Djiwandono bergabung dalam Bimtek melalui video conference. Selain itu, juga hadir di tempat kegiatan Tenaga Ahli Anggota DPR RI Bidang Pertanian, dan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara.[advertorial/tm]

Lebih baru Lebih lama