PULANG PISAU, MK - Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel). Sedikitnya ada ribuan rumah penduduk terendam banjir.
Ruas jalan dan jembatan pun turut terdampak, hingga mengakibatkan lumpuhnya perekonomian bagi warga banua.
Melihat kondisi tersebut, bantuan terus berdatangan dari berbagai kalangan di Bumi Pertiwi ini untuk membantu warga terdampak.
Tak hanya dilakukan pemerintah, bantuan kemanusiaan terhadap korban banjir di Kalsel juga mengalir dari berbagai organisasi, komunitas dan lain sebagainya.
Di Kabupaten Pulang Pisau, kepedulian terhadap sesama dilakukan oleh Fatayat NU Pulang Pisau.
Dimana, pihaknya (Fatayat Pulpis) membuka Posko Peduli Bencana Kalsel. Posko dipusatkan di ruas Jalan Tingang Menteng, Kota Pulang Pisau, Sabtu (16/1/2021).
Bermodalkan kotak bekas dan toples yang dipajang di depan posko, sejumlah pengguna jalan yang melintas menyalurkan sumbangan suka relanya untuk korban banjir di Kalsel.
"Ini gerakan inisiatif yang dilakukan Fatayat NU Pulpis untuk membantu saudara kita di Kalsel yang saat ini terdampak musibah banjir. Kegiatan ini, kita dibantu oleh PMI dan PMR Pulang Pisau," ucap Nova Selvia, Ketua Fatayat Pulang Pisau saat dibincangi wartawan media ini.
Diterangkan Nova, begitu sapaan akrab perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Pulang Pisau, bantuan hasil penggalangan dana ini direncanakan akan disalurkan pada Senin pekan depan.
"Sumbangan ini ada juga khusus dari pengurus Fatayat Pulpis dan juga dari para penyumbang lainnya, termasuk warga Pulang Pisau," ujar Nova.
Untuk sumbang yang nantinya akan disalurkan, tambah Nova, berupa uang dan sembako.
"Untuk uang masih belum dapat kita sampaikan jumlahnya karena masih penggalangan dana, sedangkan untuk sembako yang sebagian sudah terkumpul, berupa beras, air mineral, mie instan, pakaian baru dan bekas layak pakai, serta sejumlah makanan ringan," ungkapnya.
Ia berharap semoga bencana banjir yang melanda di wilayah Kalsel cepat berlalu, dan semoga warga terdampak dapat bersabar. "Kita yakin semua ini pasti ada hikmah dibaliknya. Sabar adalah kata kuncinya," tutur Nova.[manan]
