BBPP Binuang Pacu Percepatan Luas Tanam Tanam Padi Unggul Food Estate di Kapuas Timur

BBPP Binuang Pacu Percepatan Luas Tanam Tanam Padi Unggul Food Estate di Kapuas Timur

KUALA KAPUAS, MK - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menyelenggarakan pelatihan tematik berbasis korporasi mendukung Food Estate Angkatan XLVI tentang Pengelolaan Lahan dan Air di Lahan Rawa VIII.

Pelatihan digelar tiga hari, mulai 28 hingga 30 November 2020 bertempat di desa Handil Perwira, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Pada pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari petani, penyuluh pertanian, dan BABINSA di Kecamatan Kapuas Timur. 

Hari pertama pelatihan disampaikan tentang kebijakan pengembangan pengelolaan lahan dan air di lahan rawa yang dipaparkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Endang Riyati S.Pt, Sabtu (28/11/2020)

Endang menyebutkan bahwa lahan pertanian di lahan rawa mempunyai potensi yang besar untuk tanaman padi unggul. Endang mengajak para petani untuk beralih dari tanam padi lokal ke padi unggul. 

"Hal ini tidak semata-semata untuk mengikuti anjuran pemerintah, namun hasil dari tanam padi juga untuk meningkatkan taraf hidup para petani itu sendiri,” tutur Endang.

Untuk mempertajam tentang padi unggul, Widyaiswara dari BBPP Binuang, Intan Kurnianingrum S.P M.T.P juga memberikan materi tentang pengelolaan air lahan rawa, penataan lahan rawa, pengelolaan kesuburan dan ameliorasi, serta pengelolaan system produksi usaha tani.

Selain itu, juga melakukan identifikasi masalah tentang budidaya tanam padi unggul oleh peserta pelatihan. Para peserta mengutarakan kesulitan yang dihadapi dalam budidaya padi unggul.

Pada hari kedua dan ketiga melakukan praktik tanam padi unggul di lahan salah satu petani di Handil Perwira, Sirajuddin.

Untuk membuktikan bahwa lahan tersebut berpotensi untuk tanam padi unggul, dilakukan pengecekan pH tanah di berbagai titik. Hasil dari pengecekan tersebut, lahan pertanian memiliki pH 5,8-6 yang artinya lahan tersebut baik untuk ditanam padi unggul.

Dalam praktik penanaman juga ikut berpartisipasi Danramil Koramil Kapuas Timus, Suyanto. Hal ini dilakukan untuk memberikan dorongan kepada petani di daerah Handil Perwira untuk bersemangat menanam padi unggul. Hasil dari praktek ini 85 persen luas lahan telah tertanami bibit padi unggul.

Kepala BBPP Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si memberikan arahan tentang kebijakan pemerintah untuk menanam padi unggul. 
Menurutnya, Pemerintah telah mengelontorkan dana yang tidak sedikit untuk program Food Estate ini yang di antaranya untuk pembagian benih padi unggul, pupuk NPK, pupuk hayati, herbisida, dan dolomit. 

“Program Food Estate ini diberikan Pemerintah kepada petani dengan cuma-cuma. Oleh sebab itu, petani harus memanfaatkan dengan baik,” ungkap Yulia.
 
Untuk membangun komitmen tanam padi unggul, para Ketua Poktan di Desa Handil Perwira juga menandatangani surat pernyataan tentang tanam padi unggul yang akan dilakukan pendampingan oleh petugas pendamping Food Estate, penyuluh pertanian, dan Babinsa.[advertorial]

Penulis : Intan
Lebih baru Lebih lama