PALANGKA RAYA, MK - Keberadaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merupakan peran serta dalam mendukung pemerintah daerah untuk melakukan koordinasi pengendalian inflasi, mendorong pengenalan dan akses terhadap perbankan serta menjaga stabilitas keuangan daerah yang strategis sebagai upaya menjaga pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal itu dikatakan Plt Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya saat meresmikan secara virtual Ground Breaking (Peletakan Batu Pertama, red) pembangunan Kantor Perwakilan BI Kalteng bertempat di Ruang Rapat Kantor Gubernur setempat, Rabu (4/11/2020). Turut pula meresmikan, Gubernur BI, Perry Warjiyo.
Dengan 13 Kabupaten dan 1 Kota, Provinsi Kalteng memiliki potensi Sumber Daya Alam dan Hayati yang melimpah dengan empat sektor utama, diantaranya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 21,99%, sektor industri pengolahan sebesar 15,63%, sektor perdagangan sebesar 13,70% dan sektor pertambangan sebesar 9,15%.
Selanjutnya dari sisi permintaan, perekonomian Kalteng masih di support oleh konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor, dengan kontribusi masing-masing komponen sebesar 44,25%, 43,63%, dan 43,26% terhadap PDRB Kalteng Triwulan II 2020.
Adapun total ekspor Kalteng pada Triwulan II 2020 mencapai USD $439,03 juta, dengan komoditas utama batubara yang mendominasi ekspor Kalteng sebesar 58,24% dan negara tujuan utama ekspor batubara, yaitu negara Jepang. Sedangkan komoditas lainnya yang menyumbang ekspor terbesar kedua adalah CPO dengan porsi 14,24%, dengan negara mitra ekspor utama, negara Cina.
Namun untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi, hilirisasi produk turunan dari komoditas ekspor tersebut sangat diharapkan, sehingga dukungan dan sinergi dari BI Perwakilan Kalteng dengan Pemprov selalu diharapkan.
Selain tanggung jawab pemerintah dalam melakukan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan merata, konektivitas, dan efisiensi rantai distribusi dapat membaik, harapan selanjutnya dapat mendorong pertumbuhan perekonomian di Kalteng.
Habib Ismail mengungkapkan rasa senang dan bangga, serta menyampaikan selamat atas ground breaking pembangunan gedung baru Kantor Perwakilan BI tersebut.
"Menjadi harapan kita bersama dengan pembangunan gedung baru ini dapat memberikan multiplier efek bagi perekonomian daerah, terutama ditengah pandemi Covid-19 serta semakin meningkatkan fungsi, peran dan sinergi antara Pemerintah Daerah dan Bank Indonesia, baik dalam kapasitasnya sabagai advisory ekonomi daerah, maupun dalam pengendalian inflasi daerah melalui peran Tim Pengendali Inflasi Daerah," tukasnya.
Sementara itu, Gubernur BI Pusat dengan mengucapkan puji syukur atas terlaksananya kegiatan ground breaking pembangunan gedung Kantor Perwakilan BI Kalteng.
Perry mengatakan bahwa pembangunan gedung Kantor Perwakilan BI Kalteng itu merupakan komitmen BI untuk terus mendukung pembangunan ekonomi daerah maupun nasional, tidak hanya mewujudkan visi dan misi BI tetapi juga guna mewujudkan sarana dan prasarananya.
"Semoga gedung baru ini menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan Tengah," tandasnya.
Pada kesempatan itu hadir pula secara virtual dari tempat masing-masing Kepala Perwakilan BI Kalteng Rihando dan Kepala Perbankan se-Kalteng.[kenedy/adv]
