Antusias Pemilih di Pilkada Kalteng Cukup Tinggi, Survei Charta: Sugi-Edy Unggul

Antusias Pemilih di Pilkada Kalteng Cukup Tinggi, Survei Charta: Sugi-Edy Unggul

PULANG PISAU, MK - Salah satu lembaga survei nasional terpercaya dan diakui akurasinya, yakni Charta Politika Indonesia, merilis tingkat kesadaran masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada Kalteng 2020, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng cukup tinggi, sehingga diprediksi mencapai 78,0 persen tingkat pemilih.

Dalam rilisnya sendiri, lembaga tersebut menyebutkan, riset pengumpulan data survei melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur.

Dan, hasilnya Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Kalteng Sugianto Sabran-Edy Pratowo memimpin dengan angka survei sebanyak 58,3 persen. Sedangkan Paslon lainnya, yakni Ben Brahim-Ujang Iskandar masih berada di bawahnya pada kisaran angka 24,2 persen.

Itu disampaikan Direktur Riset Charta Politika Indonesia, Dadang Nurjaman kepada awak media ini Pulang Pisau, Senin (2/10/2020).

"Untuk jumlah sampel yang kita ambil ini sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Kalteng, dengan  menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2,83 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen," ungkapnya.

Diterangkan Dadang Nurjaman, dari hasil survei ini juga, pihaknya menemukan beberapa hal yang menarik, sehingga nantinya akan mempengaruhi para pemilih untuk menetapkan pilihannya.

Hal menarik itu, ungkap Dadang, untuk Paslon Sugi-Edy sendiri menjadi kandidat yang paling dikenal oleh para responden, dengan tingkat pengenalan di atas 90 persen. 

Kemudian, lanjutnya, nama-nama kandidat lainnya masih memiliki tingkat pengenalan di bawah 60 persen. Pada nama-nama kandidat yang ada, tidak ada kandidat yang memiliki persepsi negatif dari masyarakat.

"Kedua, secara perorangan, Sugianto Sabran sebagai Calon Gubernur dan Edy Pratowo sebagai Calon Wakil Gubernur mendapatkan elektabilitas tertinggi,” ungkapnya.

Ketiga, lanjutnya, pada pertanyaan elektabilitas pasangan, Sugianto Sabran – Edy Pratowo (58,3 persen) mengungguli cukup jauh pasangan Ben Brahim S. Bahat – Ujang Iskandar (24,2 persen). Sementara itu terdapat (17,5 persen) responden yang menyatakan Tidak Tahu/Tidak Jawab. 

Keempat, Awarenes publik mengenai Pilkada 9 Desember 2020 mendatang sudah tergolong merata di Provinsi Kalimantan Tengah (82,1 persen). Selain itu, antusiasme untuk ikut serta dalam Pilkada juga tergolong tinggi (78,0 persen).

Kelima, masyarakat mengaku puas terhadap kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di bawah kepemimpinan Sugianto Sabran – Habib Said Ismail (79,5 persen). 

Keenam, sebanyak 63,3 persen responden menyatakan merasakan adanya perubahan di Provinsi Kalimantan Tengah selama kepemimpinan Sugianto Sabran. Perubahan yang dirasakan terutama pada pembangunan jalan/jalan tidak berlubang (41,0 persen). 

Dalam tabel survei Charta Politika ini, juga dilakukan wawancara kepada masyarakat dengan pertanyaan apakah masyarakat merasakan atau tidak perubahan selama kepemimpinan Sugianto Sabran.

"Presentasi terbanyak yang dirasakan masyarakat yang merasa puas dengan pembangunan jalan/jalan tidak berlubang sebanyak 41,0 persen, bantuan bidang pertanian perkebunan 12,3 persen, pemberian beasiswa 7,8 persen, tunjangan sosial, 7,0 persen," paparnya.

Di bidang perbaikan sarana pendidikan 6,9 persen, perbaikan layanan kesehatan 6,5 persen, dan kemudahan dalam melakukan kegiatan usaha sebesar 5,5 persen, bantuan di bidang perikanan 2,2 persen, bantuan permodalan 1,3 persen, lainnya 0,8 persen, dan tidak tahu/tidak menjawab 6,3 persen.

"Jadi, kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemeriktahan Provinsi Kalimantan Tengah di masa kepemimpinan Sugianto Sabran-Habib Ismail juga berada di angka cukup tinggi yakni mencapai 79,5 persen. Hanya 18,5 persen yang menjawab kurang puas atau tidak puas," pungkasnya.[manan]

Lebih baru Lebih lama