PALANGKA RAYA, MK - Sedikitnya 130 orang yang terdiri dari 123 penumpang dan 7 kru, nyaris tewas usai pesawat yang ditumpanginya mengalami kendala teknis.
Diketahui, pesawat tersebut terbang dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan mengalami kendala teknis menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten, menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT673.
Kejadian itu pun membuat pesawat harus melakukan pengalihan pendaratan (divert) di Bandar Udara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) sekira pukul 09.35 WIB.
General Manager Angkasa Pura II Siswanto menerangkan para penumpang tersebut terbang dari Bandara Sepingan sekira pukul 08.46 WITA, karena mengalami ganguan teknis, pesawat tersebut pun meminta pengalihan pendaratan di Bandara Tjilik Riwut.
"Iya benar, itu dikarenakan adanya gangguan teknis yang memerlukan pemeriksaan dan penanganan di darat, makanya pesawat tersebut melakukan pengalihan pendaratan," katanya kepada awak media, Rabu (7/10/2020) sore.
Dirinya menambahkan, atas koordinasi yang baik antar pihak Bandara, airnav, groundhandling dan pihak maskapai pesawat JT673 mendarat dengan selamat di Bandara Tjilik Riwut.
"Setelah pesawat parkir dengan sempurna, selanjutnya penumpang diarahkan menuju ruang tunggu terminal, dan Alhamdullillah semua selamat," imbuhnya.
Dijelaskannya, setelah menunggu beberapa jam di Bandara, 123 dari penumpang hanya 107 yang melanjutkan penerbangan ke Jakarta.
Itu setelah penumpang JT673 dialihkan ke penerbangan JT867 tujuan Bandara Internasional Soekarno Hatta - Banten.
"107 orang tersebut telah take off dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya pukul 15.15 WIB dengan berganti pesawat," tandasnya.[kenedy]
