Kunker ke Kalteng, Pangdam Tajung Pura Dampingi Presiden

Kunker ke Kalteng, Pangdam Tajung Pura Dampingi Presiden

PALANGKA RAYA, MK -  Panglima Kodam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad bersama Plt Gubernur Provinsi Kalimantan Tengah serta Kapolda Kalteng mendampingi Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo selama melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Provinsi Kalteng.

Selain mendampingi kunjungan Presiden, Pangdam Nur selaku Pangkogasgabpad Pam VVIP juga sekaligus untuk memastikan pengamanan kunjungan kerja Presiden berjalan dengan baik dan aman.

Sedangkan Presiden yang didampingi beberapa menterinya, dalam kunjungan kali ini meninjau kawasan Food Estate di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.

Dalam peninjauan kali ini, Presiden melihat langsung tanam perdana padi, penanaman jeruk dan kelapa genjah. Juga melihat pengembangan budidaya ikan dan itik.

Kepala Negara juga melakukan diskusi bersama para menteri di Saung yang berada di kawasan food estate Desa Belanti Siam.

Siang harinya, Presiden memberikan bantuan kepada UMKM di Gedung Pertemuan Umum Handep Hapakat Pulang Pisau. Serta meninjau dari udara lokasi ketahanan pangan komoditas singkong di Desa Kampuri, Kabupaten Gunung Mas.

Presiden saat memberikan keterangan menyampaikan, kunjungannya kali ini ingin memastikan dimulainya program Food Estate seluas 168 ribu hektare yang berada di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas. 

"Untuk tahun 2020 di Kabupaten Pulang Pisau akan dikerjakan atau dikembangkan 10 ribu hektare. Kemudian di Kabupaten Kapuas akan dikerjakan seluas 20 ribu hektare, hingga totalnya untuk Provinsi Kalteng di tahun 2020 adalah 30 ribu hektare," ucapnya.

Orang nomor satu di Indonesia ini menuturkan, seperti yang kita lihat tadi misalnya, pemupukan kita memakai drone kemudian untuk membajak sawah memakai traktor apung.

Ini traktor khusus yang dipakai tadi kita tanya operator satu hari bisa dua hektare. Sebuah kecepatan karena yang akan kita kerjakan adalah hamparan yang sangat luas kemudian kita butuhkan mekanisasi alat-alat modern hingga kecepatan itu betul-betul ada.

Dalam program Food Estate ini, kata Presiden juga, pemerintah mengombinasikan antara sawah yang ditanami padi dengan tanaman produktif lainnya.[rilis]

Lebih baru Lebih lama