BATULICIN, MK - Lantunan salawat berirama gendang menyambut kedatangan Ketua Tim Pemenangan Syafruddin H Maming - Muhammad Alpiya Rakhman (SHM-MAR), Mardani H Maming di Kelurahan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (24/10/2020).
"Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kelurahan Batulicin yang telah menyambut kami," tutur Juru Kampanye SHM-MAR, H Burhansyah.
Pun dengan Mardani yang tampak salut dengan sambutan warga kelurahan ini. Ia berjanji dana APBD akan dikembalikan untuk masyarakat Bersujud jika SHM-MAR terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati.
"Mudah-mudahan bubuhan pian masih percaya sama keluarga ulun memimpin Kabupaten Tanah Bumbu," imbuhnya.
Ia juga mengenang saat belum jadi Bupati dan sang ayah H Maming masih hidup, ada saja orang yang dibantu untuk berobat. Hanya saja, bisanya masih satu, dua atau tiga orang saja dibantu, sesuai keuangan keluarga.
Namun, lanjutnya, setelah diberi kepercayaan menjadi Bupati Tanah Bumbu sejak 2010, Ia langsung membuat program Jamkesda yang anggarannya Rp60 miliar setahun.
"Sampai ulun merasakan kepuasan dalam membantu masyarakat. Makanya ulun hadir di sini sebagai Jurkam pasangan nomor urut 1 dan apabila terpilih sebagai Bupati, progam kesehatan berobat gratis menggunakan KTP akan kita kembalikan lagi," janji Mardani.
Pada kesempatan ini, Mardani membatah isu yang menyebutkan dirinya berhenti menjadi Bupati karena mengumpul harta. Setelah itu uangnya dibawa ke Singapura.
"Kalau ke Singapura anak ulun sekolah, itu benar. Tapi ulun ke Singapura itu pakai duit ulun sorang," jelasnya.
Mardani menepis anggapan kaya karena menjadi Bupati, lantaran Ia memang dari kalangan keluarga berada dan orang di Batulicin diyakini sudah tahu.
"Makanya waktu ulun jadi Bupati, ulun tidak mengambil gaji Bupati. Ulun kada menganggarkan mobil Dinas Bupati, ulun kada menganggarkan rumah jabatan Bupati. Kenapa ulun kada meambil semuanya, karena ulun sudah merasa memiliki dari fasilitas keluarga ulun aja sudah cukup," bebernya.
Mardani mengaku menjadi Bupati untuk bisa membantu orang banyak, hingga kemudian lahir kebijakan berobat gratis hanya menggunakan KTP agar masyarakat mudah mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD.
Di momen ini Mardani juga menjelaskan progam SHM-MAR, di antaranya seperti beasidea 1000 mahasiswa hingga S3 serta pembangunan infrastruktur jalan lingkungan di desa-desa.[joni]
