UPTD BPTPH Kalteng Lakukan Gerdal di Dusun Utara

UPTD BPTPH Kalteng Lakukan Gerdal di Dusun Utara

PALANGKA RAYA, MK - Untuk mengantisipasi meluasnya serangan hama tikus di lahan persawahan, para kelompok tani diminta untuk lebih gencar melaksanakan Gerakan Pengendalian (Gerdal) hama tikus.

Dengan cara menjaga kebersihan saluran irigasi, pola tanam yang serentak, pengasapan, hingga memelihara musuh alami.

Termasuk langkah yang paling terakhir yakni memasang racun tikus secara selektif.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Baini saat menggelar gerdal di Kelurahan Pendang, Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kamis (24/9/2020) kemarin.

Ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (25/9/2020) Baini mengatakan, pihaknya melakukan untuk membantu para kelompok tani di wilayah tersebut untuk mengamankan dari hama dan penyakit serta dampak perubahan iklim.

"Kita kemarin diundang oleh Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Barito Selatan untuk bersama-sama melakukan Gerdal hama tikus," ucapnya.

Pada prinsipnya, lanjutnya, pihaknya tidak hanya pada hama tikus saja, tetapi ada beberapa hama penyakit yang biasanya menyerang pada tanaman tersebut.

"Selain hama tikus, kita juga mengamankan hama yang menyerang pada tanaman hortikultura ini, diantaranya wereng walang sangit, ulat gerayap dan wereng batang coklat. Sedangkan untuk penyakitnya yakni bercak daun dan lainnya," bebernya.

Ditambahkannya, untuk hama penyakit yang sering ditemui di wilayah Barito itu yakni bercak daun, tikus dan walang sangit.

"Itu yang harus kita antisipasi dahulu sebelum musim tanam Oktober 2020 dan Maret 2021. Kita juga menyerahkan bantuan racun tikus dan peralatan semprot hama serta alat pelindung diri," tutupnya.[kenedy]

Lebih baru Lebih lama