SHM Nilai Pemuda Punya Peran Besar Tentukan Arah Pembangunan

SHM Nilai Pemuda Punya Peran Besar Tentukan Arah Pembangunan

BATULICIN, MK - Bakal Calon Bupati Tanah Bumbu, Syafruddin H Maming (SHM) menilai gerakan kepemudaan memiliki peranan besar menentukan arah pembangunan daerah, terutama di tahun politik jelang Pilkada 2020, 9 Desember mendatang.

“Saya percaya pemuda dan gerakan kepemudaan, punya peranan besar untuk menentukan arah pembangunan daerah ke depannya. Kebijaksanaan pemuda untuk menentukan sikap dan berani berperan selalu jadi faktor dalam kemajuan Indonesia,” kata Syafruddin di depan kader-kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tanah Bumbu saat membuka Konferensi Cabang DPC GMNI Tanah Bumbu 2020, Sabtu (19/9/2020).

Menghadapi Pilkada Tanah Bumbu 2020, Syafruddin yang juga anggota Komisi VII DPR RI menekankan agar para pemuda terlibat aktif dalam menilik semua visi, misi, hingga program kerja semua pasangan calon yang akan terlibat. 

“Cari tahu dan coba kritisi apa yang memang dibutuhkan oleh Tanah Bumbu saat ini. Jangan sampai apa yang disampaikan saat kampanye, tidak bisa direalisasikan jika nantinya menjabat,” kata lelaki yang akrab disapa Cuncung itu.

Politisi muda yang baru berusia 43 tahun ini juga menekankan agar pemuda harus memiliki sikap yang santun menghadapi tahun politik.

“Jangan mudah terprovokasi, politik harus dihadapi dengan kepala dingin, diskusi yang konstruktif. Jangan saling hujat dan terbawa provokasi sehingga kita terpecah belah setelah pemilihan. Ini jangan sampai terjadi,” kata Syafruddin.

Koncab GMNI Tanah Bumbu yang mengangkat tema “Bagaimana Peran Pemuda Dalam Mengawal Pilkada 2020 di Tengah Pandemi” juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, M Syaripuddin dan perwakilan Bawaslu Tanah Bumbu. 

Ketua GMNI Tanah Bumbu Muhammad Helmi mengapresiasi kedatangan dua kader senior PDIP di Kalimantan Selatan tersebut.

“Kehadiran senior-senior ini tentu memberi semangat bagi kami agar bisa melakukan regenerasi politik yang tetap pada jalur nasionalis, Pancasilais, dan Marhaenis,” pungkas Helmi.[joni]

Lebih baru Lebih lama