Prihatin Kebakaran Pujon, Legislator Ini Sebut Pemkab Tega Batalkan Pengadaan Mobil Damkar

Prihatin Kebakaran Pujon, Legislator Ini Sebut Pemkab Tega Batalkan Pengadaan Mobil Damkar

KUALA KAPUAS, MK - Musibah kebakaran yang menimpa kawasan pasar di Desa Pujon RT 02 Kecalamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Jumat 18 September 2020 malam, menghanguskan sedikitnya 74 ruko, 2 losmen dan 2 barak.

Tidak hanya itu, selain kehilangan harta benda, tempat tinggal dan tempat usaha, dalam musibah itu 3 orang warga dilaporkan mengalami cedera dan sebanyak 77 kepala keluarga harus kehilangan tempat tinggal.

Rasa prihatin atas musibah itu diungkapkan Berinto SH MH, anggota DPRD Kabupaten Kapuas yang merupakan legilstor asal Dapil hulu Kapuas.

"Ini salah satunya yang membuat fraksi Nasdem DPRD Kapuas tidak memberikan persetujuan tehadap RAPBD Perubahan 2020. Saya heran dan apa maksudnya kok tega Pemda membatalkan pengadaan mobil kebakaran di 17 kecamatan termasuk untuk Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah," beber Berinto, Sabtu (19/9/2020).

Atas musibah tersebut, kata wakil rakyat Partai Nasdem ini, Pemkab Kapuas harus menjelaskan alasan pembatalan pengadaan mobil Damkar tersebut.

"Dan fraksi NasDem turut prihatin atas musibah kebakaran ini. Musibah ini berturut-turut pada bulan yang lalu, Kecematan Kapuas Hulu Desa Sei Hanyo juga baru mengalami kebakaran," kata Berinto.

Menurut mantan advokat tersebut, banyak rumah warga yang terbakar dan jembatan di jalan poros juga putus ikut terbakar.

"Api sangat susah dipadamkan, karena Pemda Kapuas belum mampu membeli mobil pemadam kebakaran untuk 17 kecamatan di Kabupaten Kapuas ini," tandasnya.

Fraksi Nasdem, lanjutnya, sangat menyayangkan dengan sikap Pemkab Kapuas yang tidak mengantisipasi, terhadap persoalan kebakaran tersebut.[zulkifli]

Lebih baru Lebih lama