PALANGKA RAYA, MK - Keberadaan Satgas Covid-19 mandiri Pasar Besar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah menuai aplaus dari para pedagang setempat.
Keberadaan Satgas ini dinilai sangat membantu dalam memutus mata rantai sebaran virus tersebut di wilayah pasar terbesar di Kota Cantik tersebut.
Arif, seorang pedagang mengaku sangat terbantu dengan adanya para relawan dari Satgas mandiri di pasar besar itu.
"Pemerintah Kota Palangka Raya ini kalau membuat aturan selalu cepat dan mantap. Dengan diterapkanya Peraturan Walikota Palangka Raya Nomor 26 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan," tuturnya, Senin (21/9/2020).
Sementara itu, H Arief seorang pemilik Toko Emas Fitrah juga mengaku sangat terbantu dengan adanya Satgas mandiri itu guna memutus mata rantai sebaran Covid-19.
"Kita tidak mau ada lagi sebutan klaster pasar besar. Saat ini para relawan mandiri selalu siaga setiap hari mengimbau para pedagang serta pengunjung pasar agar menjalankan protokol kesehatan. Dengan adanya relawan ini juga pengunjung pasar semakin ramai," imbuhnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih banyak kepada para relawan terkhusus ketua Satgasnya yang dengan suka rela memberikan imbauan dan menyosialisasikan terkait Perwali tersebut.
Terpisah, Ketua Satgas Covid-19 mandiri, Alfianor Hanafi menuturkan, para pelanggar protokol kesehatan di wilayah pasar besar hingga hari ini menurun.
"Hari ini, Senin 21 September 2020 ada 15 pelanggar di Pasar Besar, dengan rincian denda atau bayar di tempat 12 orang dengan nominal Rp100 ribu per orang, dan denda sosial 3 orang," tandas pria yang juga Ketua Pengurus Pasar Besar ini.[kenedy]
