KOTABARU, MK - Langgar Hidayatul Amal selesai direnovasi. Peresmian renovasi langgar yang terletak di Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku ini dilakukan langsung oleh ACT MRI Kalimantan Selatan, Sabtu (29/8/2020) lalu.
Peresmian dilakukan dengan cara simbolis kepada Kepala desa, Bhabinsa dan perwakilan warga. Pada peresmian itu, ACT MRI Kalsel yang diwakili Muhammad Budi Rahman disambut oleh perangkat desa dan beberapa tokoh masyarakat Sungai Bali.
Dalam sambutannya Budi mengatakan, ini merupakan ihtiar yang terus dilakukan untuk tetap membersamai warga pasca kebakaran Sei Bali, salah satunya dengan merenovasi langgar ini sampai selesai dan bisa difungsikan oleh warga sekitar.
“Dengan diserahkan masjid ini kepada masyarakat, kami berharap para wagra kembali beraktivitas seperti sedia kala,” tuturnya.
Budi juga menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada para donator yang terlibat, yaitu Kalsel Peduli, Yasmin, Uber Rezeki, PLN, ULM, Bartman, BEM ULM, Yayasan Hasbunallah, IGTKI Balangan, Angkasa Pura dan Yayasan Ukhuwan.
“Semoga pihak yang membantu diberikan yang terbaik oleh allah subhanahu wata'ala,” ujar Budi.
Kepala Desa Sei Bali, Ujang Arhadi juga mengucapan terima kasih banyak untuk apa yang ACT MRI sudah lakukan di desa mereka. Ini sangat membantu warga untuk pulih dari kebakaran yang terjadi 8 bulan yang lalu.
"Saya berterima kasih kepada ACT Kalsel dan para donatur serta semua pihak yang telah membantu dalam renovasi langgar ini. Dengan renovasi ini, tentunya Langgar Hidayatul Amal menjadi lebih bagus dan lebih indah,” terang Ujang Arhadi, Kepala Desa Sei Bali.
Menurut Ujang, keberadaan Langgar Hidayatul Amal berdiri sekitar tahun 1975 dan biasanya untuk kegiatan hanya ada kegiatan maulid Habsy tiap malam senin. Selain itu, ada acara burdah yasinan tiap jumat bagi ibu-ibu di langgar ini.
"Semoga renovasi ini membuat langgar ini menjadi tempat beribadah yang nyaman, agar masyarakat semakin senang beribadah ke langgar ini," pungkasnya.[mia/rilis]
Tags
Humaniora
