Sepakat, Polda Kalsel dan Gapki Kerja Sama Cegah Karhutla

Sepakat, Polda Kalsel dan Gapki Kerja Sama Cegah Karhutla

BANJARMASIN, MK - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalimantan Selatan berkomitmen menerapkan operasional perkebunan yang sesuai prinsip-prinsip sustainability.

Menghadapi musim kemarau, asosiasi yang anggotanya tersebar di pelosok Indonesia ini bersiap siaga menghadapi ancaman serta berupaya serius mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Salah satunya dengan bersinergi dan menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian.

“Sinergi dengan banyak pihak sangat diperlukan dalam mencegah terjadinya karhutla,” terang Ketua Umum Gapki, Joko Supriyono, Sabtu (15/8/2020).

Karena itu, Gapki banyak berkoordinasi, bekerja sama dan menggandeng institusi terkait untuk bersama-sama perusahaan di tiap wilayah, termasuk dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan.

Kerja sama ini diwujudkan dengan penandatanganan note kesepahaman antara Gapki dan Polda Kalsel pada 6 Agustus lalu. Penandatanganan dilakukan Ketua Gapki Kalsel, Eddy Sapta Binti bersama Karo Ops Polda Kalsel, Kombes Isdiyono SH.

“Kerja sama ini juga sejalan dengan komitmen kami selaku pengusaha yang menerapkan prinsip-prinsip sustainability dalam operasional perkebunan kelapa sawit,” tuturnya.

Kepala Polda Kalsel, Irjen Pol Dr Nico Afinta Karo-Karo SIK SH MH usai penandatanganan menyampaikan apresiasinya. 

“Kami sangat mengapresiasi pihak-pihak yang menyambut setiap inisiatif positif dalam rangka menciptakan keamanan wilayah,” jelasnya.

Ini, lanjutnya, tak lain demi optimalisasi pencegahan bahaya Karhutla. Karenanya perusahaan kelapa sawit tentu bisa memberikan kontribusi maksimal, sehingga kepentingan umum terjaga. 

Di dalam nota kesepahaman tersebut ditegaskan peran dan kontribusi yang akan diberikan masing-masing pihak dalam upaya mencegah dan mengatasi Karhutla, baik dalam hal penyediaan sarana prasarana, sumber daya manusia maupun langkah-langkah koordinasi antarpihak, serta kegiatan sosialisasi kepada pihak terkait lainnya.

Ini agar pencegahan serta upaya mengatasi Karhutla di wilayah Kalsel dapat berjalan dengan sangat optimal dan profesional.

Kapolda Nico berharap seluruh unsur masyarakat yang berada di Kalsel pun bahu membahu melakukan pencegahan Karhutla. 

Usai penandatanganan, Gapki bersama anggota-anggotanya juga bersiap siaga mengantisipasi ancaman Karhutla dengan melakukan simulasi pemadaman kebakaran. 

Simulasi bersama tim fire manajemen system ini diisi dengan pemantauan rutin hingga pengerahan dan langkah sigap team dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan. 

Pada beberapa tempat, antisipasi Karhutla bahkan diperkuat dengan penggunaan drone atau Unmaned Aerial Vehicle (UAV). Pesawat tanpa awak itu memantau dan memonitor kondisi di sekitar perkebunan. 

Jika menemukan potensi titik api, drone akan memberi informasi ke tim khusus yang langsung bergerak ke lokasi. 

Selain bersinergi dengan pihak kepolisian, perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang tergabung di Gapki juga telah mempersiapkan dan melengkapi infrastruktur maupun peralatan pencegahan karhutla. 

Di samping itu juga telah membangun program pencegahan dan penanggulangan Karhutla bekerja sama dengan masyarakat melalui Masyarakat Peduli Api (MPA).[risanta]

Lebih baru Lebih lama