Masuk Grup B Liga 2, Kalteng Putra Siap Berlaga

Masuk Grup B Liga 2, Kalteng Putra Siap Berlaga

PALANGKA RAYA, MK - Sebagai kesiapan bakal digulirkannya Liga 2 pada Oktober 2020 depan, manajemen Kalteng Putra mengikuti kegiatan virtual meeting bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI, Rabu (19/8/2020).

Pada rapat virtual, diketahui bahwa Solo mengundurkan diri menjadi tuan rumah dan kemudian terpilih PSCS Cilacap sebagai tuah rumah.

Kalteng Putra sendiri berada di Grup 2, Grup B, bersama dengan tim tuan rumah Cilacap, Persiba Balikpapan, PSKC Cimahi, Persis SOLO, dan Persigo Gorontalo, yang direncanakan akan bertanding mulai 17 Oktober hingga 5 Desember mendatang.

"Tadi siang kita sudah mengikuti meeting virtual pelaksanaan Liga 2, dimana tuan rumah di Cilacap. Kalteng Putra berada di Grup B," terang Manajer Kalteng Putra, H Hasanudin Nor.

Tentunya, lanjutnya, manajemen Kalteng Putra optimis bisa meraih hasil maksimal termasuk tim lainya. 

"Mengenai kesiapan tim sudah siap, dan minggu depan sudah dilakukan pemusatan latihan di Stadion Tuah Pahoe Kota Palangka Raya," katanya.

Dikatakan Hasanudin, CEO Kalteng Putra H Agustiar Sabran pun serius dan optimis Kalteng Putra dapat kembali bisa menuju Liga 1 dengan berbagai kesiapan pemain hingga keseriusan managemen dalam menghadapi Liga 2.

"CEO ingin tim Kalteng Putra dapat melaju baik dan kembali ke Liga 1. Kami managemen siap, dan komitmen kami dengan mengajak pemain untuk meningkatkan kulitas hingga dapat maksimal," tegasnya.

Pria yang akrab disapa Haji Hasan itu menjelaskan, mengenai tuan rumah, di mana Kalteng Putra juga mengajukan diri dan sudah mengupayakan. Namun karena harus menyiapkan tiga lapangan atau stadion, sehingga hal tersebut terkendala jarak yang jauh di wilayah Kalteng yang luas.

"Kami sudah mengajukan tuan rumah ke PSSI, namun kendalanya harus siap tiga lapangan dan sudah di cek namun syarat tersebut memang terpenuhi, namun jaraknya yang jauh. Seperti lapangan di Kasongan, Barito Utara dan lainya. Permintaan PSSI harus berdekatan dengan jarak waktu tempuh 1-2 jam, dan wilayah lain ada yang terpenuhi," bebernya.

Harapa ke depan, selain Kasongan dan Palangka Raya juga dapat di wilayah Pulang Pisau atau Kapuas lapangan sepakbolanya dapat bagus sehingga bisa jadi tuan rumah, atau setidaknya lapangan di daerah yang berdekatan. 

"Kami juga mendorong kepala daerah, PSSI di daerah dan KONI untuk dapat membantu perbaikan lapangan sepakbola sehingga dapat meningkatkan regulasi sepakbola dan regeneasi kedepanya," imbuhnya.

Disebutkannya, dengan dapat terpenuhi lapangan standar di daerah dan bagus serta terpelihara hingga pembinaan sepakbolanya berjalan dengan terprogram lebih baik lagi, akan tidak menutup kemungkinan potensi klub-klub Kalteng yang berlaga di Liga 2 dan Liga 1 bisa diikuti ke depannya, termasuk regenerasi pemain atau atlet sepakbola. 

"Kami optimis dengan hal itu. Makanya Kalteng Putra terus berupaya untuk memaksimalkan potensi pemain lokal agar dapat kedepanya membela klub daerah berlaga di kancah nasional. Kami juga berharap klub-klub di Kalteng untuk terus meningkatkan pembinaan atlet sepakbola agar kedepanya sepakbola Kalteng lebih baik lagi," tutupnya.[kenedy]
Lebih baru Lebih lama