BUNTOK, MK - Proyek pembangunan jalan dan jembatan di wilayah Jalan Barito Raya Kecamatan Dusun Selatan(Dusel) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng) baru selesai dituntaskan. Bahkan sudah habis masa pemeliharaannya.
Ironisnya, jalan yang telah menelan Anggaran Pendapatan Belanja Dearah (APBD) Kabupaten Barsel Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp11 miliar lebih ini, justru retak dan terbelah.
Terkait fakta ini, metrokalimantan.com pun mengonfirmasi ke kantor PT Aneka Pembangunan Jaya (APJ) Pusat Palangka Raya yang beralamat Jalan Kinibalu, Kota Palangka Raya nomor 126, Jumat (6/8/2020).
Direktur APJ, Haris Sunaryo mengatakan, jika setelah selesai pemeliharaan ada keretakan dan terbelah, pihaknya siap memperbaiki jika pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Barsel memintanya.
"Jika diminta perbaikan dari kita, kita sanggup untuk memperbaikinya," tutur Haris.
Terkait fakta ini, Plt Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barsel, Ita Minarni saat dikonfirmasi via pesan berbalas WhatsApp justru meminta awak media ini ke kantor untuk menjawab masalah tersebut.
"Kalau bisa nanti ke kantor, tapi setelah rapat saya telpon kembali," imbuhnya.
Beberapa jam ditunggu, Plt Kadis PUPR Barsel yang berjanji menelpon balik ini, tak lagi menjawab saat ditanya lebih lanjut. Awak media ini berusaha berkomunikasi, namun hingga berita ditayangkan belum ada jawaban lanjutan.
Sebelumnya beberapa waktu masalah juga sudah diberitakan. Ini menjadi masalah, lantaran saat baru seumur jagung, kondisi jalan di wilayah Kecamatan Dusel itu sudah pecah-pecah dan terbelah.[timredaksi]
