Mengajar di Tengah Pandemi, Ini Perjuangan Guru SMAN 1 Halong

Mengajar di Tengah Pandemi, Ini Perjuangan Guru SMAN 1 Halong

PARINGIN, MK - Tantangan di masa pandemi Covid-19 harus mampu ditaklukkan Ely Oktami guru SMAN 1 Halong. Di tengah situasi mengancam ini, Ia tampak semangat memberikan pelajaran kepada siswanya.

SMAN 1 Halong sendiri berada di Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Lokasinya bahkan jauh dari pusat Kota Kabupaten. Tentu menjadi suatu kendala, karena akses jaringan yang sulit didapatkan saat proses belajar mengajar melalui daring terhambat.

Ely yang mengajar mata pelajaran  Biologi ini mengungkapkan, selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau secara daring pada siswa, proses belajar mengajar menjadi terhambat. Kondisi ini juga menjadi sebuah tantangan baru bagi tenaga pendidik, terlebih di saat akses jaringan sulit ditemukan.

"Dalam proses pembelajaran melalui jarak jauh secara daring, memang menjadi sebuah tantangan baru bagi semua dewan guru, terutama dalam memantau kegiatan belajar siswa dan sikap siswa di rumah, jelas kesulitan," tutur Ely, Jumat (10/7/2020).

Selain akses jaringan yang sangat sulit didapatkan, juga terdapat siswa yang pasif. Apalagi ketika dihubungi secara peribadi tidak menggubris atau tidak menghiraukan arahan yang disampaikan. Bahkan ketika diberi peringatan tidak diindahkan siswa.

"Di sinilah menjadi tantang dewan guru dalam, proses pembelajaran jarak jauh pada siswa, bahkan sering kali mengharuskan dewan guru datang ke rumah siswa dalam memberikan pembelajaran terhadap siswa yang tidak memiliki handphone," bebernya.

Untuk sistem pembelajaran, diarahkan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum untuk tidak memberi tugas yang memberatkan siswa, tapi lebih kepada life skill dan karakter. 

Ini tentunya harus didukung oleh para orangtua siswa, bahkan secara daring. Untuk jam penugasan juga lebih panjang dibanding daerah yang mudah diakses jaringan internet.

"Tugas pelajaran siswa pun dimulai jam 7 pagi sampai jam 19.00 Wita malam, dikarenakan selain daerah yang sulit diakses jaringan juga, para siswa harus berjuang mencari sinyal, sehingga harus memakan waktu yang lama," ungkap Ely.

Pihak sekolah selalu memberi motivasi kepada siswa serta ikut memantau dan memberi semangat kepada siswa agar terus belajar meski melalui pembelajaran jarak jauh.

"Kami berharap para siswa tetap mengerjakan tugas yang diberikan guru, walaupun harus penuh perjuangan, jangan lelah dan jangan pantang menyerah dengan kondisi sekarang. Para orangtua juga harus mendukung penuh kegiatan sekolah dan memberi waktu untuk mereka belajar," pungkasnya.[agus]
Lebih baru Lebih lama