SUKAMARA, MK - Kesan mendalam dirasakan warga RT 10, Desa Bangun Jaya, Kecamatan Balai Riam, Kabupaten Sukamara, Boimin, di momen penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 Kodim 1014/Pbn, Rabu (29/7/2020).
Warga yang ikut aktif bergotong royong bersama TNI ini mengaku telah melihat apa yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) selama TMMD ke-108 ini ke depan sangat bermanfaat untuk masyarakat di daerahnya.
“Pekerjaan yang dibuat oleh bapak-bapak TNI semuanya sangat berkualitas, dan semuanya dapat di nikmati manfaatnya bersama oleh warga,” ucap Boimin kepada metrokalimantan.com.
Ia mengatakan, khusus embung yang dibuat, ke depan dapat dijadikan destinasi wisata baru. Bahkan tidak hanya bagi warga desa, namun juga dapat dinikmati oleh warga kabupaten lain.
Keberadaan destinasi wisata baru ini bisa jadi menambah pelaku usaha baru, sehingga juga dapat menambah penghasilan bagi warga Desa Bangun Jaya.
"Di sisi lain akan menjadi sumber mata air untuk di musim kemarau, khususnya saat ada musibah Karhutla. Ini juga dapat mengamankan lingkungan hidup, dan bahkan tempat jadi tempat berkembangbiaknya ikan," tuturnya.
Boimin yang sempat menyeka air mata ini mengaku sudah menganggap TNI yang bertugas selama TMMD ini menjadi bagian dari keluarganya dari warga desa.
"Ibaratnya sudah jadi anak-anak kami, namun dalam hitungan 2 sampai 3 hari ke depan akan meninggalkan desa ini," imbuhnya.
Ia berdoa dan berharap, semoga Allah mengabulkan apa yang diharapkan, sehingga pekerjaan ini dijadikan amaliah yang terus mengalir selama hidup, dan seluruh anggota satgas diberikan kesuksesan dalam kehidupannya.[deni]
