KUALA KAPUAS, MK - Inovasi Sistem Penyediaan Air (SPA) guna antisipasi dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) digagas Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat.
Dalam kunjungan kerja Persiden Joko Widodo beserta jajaran terkait di lahan Food Estate di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalteng, 9 Juli 2020, Ben berkesempatan memperkenalkan inovasi SPA itu kepada Presiden Jokowi dan serta menteri.
Dikatakan Ben, SPA ini berjalan dengan konstruksi sederhana sumur bor dangkal, kolam penampungan sederhana dan konfigurasi sumur bor serta embung.
"Dengan SPA ini biaya lebih murah, juga efektif dan efisien dalam penanganan Karhutla," kata Ben, Jumat (10/9/2020).
Intinya, lanjutnya, inovasi SPA ini sangat bermanfaat untuk penanggulangan Karhutla karena di wilayah Kalteng, khususnya Kabupaten Kapuas, memiliki lahan gambut yang rentan Karhutla.
Ben mengatakan, SPA sangat berguna dan multifungsi tidak hanya untuk kepentingan penanggulangan Karhutla, melainkan juga pengairan lahan pertanian kolam ikan serta rekreasi.
"Presiden dan menteri apresiasi dan tertarik adanya SPA ini untuk penanggulangan Karhutla," bebernya.
Lebih jauh dikatakannya, SPA berfungsi memadamkan Karhutla di lahan gambut. Artinya yang tidak dapat dijangkau atau dipadamkan mobil pemadam.
"Bahkan water bombing pun tidak efektif. Namun begitu dengan SPA ini justru paling efektif dan efisien dalam penyediaan air penanggulangan Karhutla itu," tukas Bupati dua periode ini.
Karhutla menjadi ancaman terutama di saat musim kemarau, terlebih di provinsi Kalteng umumnya dan Kabupaten Kapuas khususnya, di mana terdapat banyak lahan gambut.[zulkifli]
