Segera Panggil DPMPTSP, Komisi l Lakukan RDP

Segera Panggil DPMPTSP, Komisi l Lakukan RDP

BUNTOK, MK - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah segera memanggil Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Ketua Komisi I DPRD Barsel, Raden Sudarto kepada metrokalimantam.com, Selasa (2/6/20209) mengatakan, Dewan telah merencanakan RDP dengan DPMPTSP. Ini untuk mengetahui sejauh mana pengelolaan dan penerapan perizinan yang dilaksanakan di dinas tersebut. 

"Apakah pihak DPMPTSP Barsel itu sudah melaksanakan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) atau belum," ucap Raden.

Menurut legislator yang akrap disapa Haji Alex ini, RDP sangat penting, mengingat DPMPTSP Barsel merupakan muara dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi kabupaten berslogan Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini.

Dalam RDP nanti, Dewan  berkeinginan mengetahui terkait izin yang dikeluarkan berdasarkan Perda yang dinilai belum maksimal dilaksanakan. Karenanya secara otomatis akan berdampak pula pada kurang maksimalnya penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dewan guna menyampaikan pendapatnya dalam forum terkait pengelolaan dan penerapan oleh pihak DPMPTSP, di mana harus sangat baik dan maksimal kalau ingin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Barsel bisa meningkat.

"Namun, kalau belum maksimal dalam penerimaan PAD, kendalanya apa? itu yang perlu kita ketahui dalam RDP," beber lelaki murah senyum ini.

Menurutnya, melalui RDP juga akan dipertanyakan serta didiskusikan, sehingga kendala yang dihadapi dalam pengelolaan maupun penerapan Perda dan penerimaan PAD bisa teratasi semua oleh DPMPTSP Barsel.

Dalam RDP itu, lanjut dia, nantinya Komisi I DPRD Barsel akan menyampaikan berbagai informasi yang telah diserap dari masyarakat kepada DPMPTSP, khususnya terkait dengan perizinan, dan perihal lainnya.

Dalam RDP itu juga akan dipertanyakan terkait dengan adanya CPO atau minyak sawit yang tumpah di sungai Barito beberapa waktu lalu di Dermaga Jelapat, karena hingga saat ini terlihat belum ada yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

"Pelaksanaan RDP ini bakal dilaksanakan dalam waktu dekat, setelah jadwal kegiatan dewan ditandatangani oleh pihak pimpinan dewan," pungkas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.[deni]

Lebih baru Lebih lama