BUNTOK, MK - Rapat dengan Sekretariat Bersama (Sekber) dan empat dinas digelar Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Selatan (Barsel), Senin (15/6/2020).
Empat dinas itu, yakni Dinas Sosial (Dinas), Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) dan Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Barsel.
Rapat ini bertujuan mengevaluasi kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19). Juga untuk mengetahui secara jelas apa saja yang sudah dilakukan Pemkab dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di Barsel.
"Ada rapat Pansus berkaitan dengan evaluasi kinerja Pansus dan apa saja yang telah dilakukan oleh pemda,” terang Ketua Pansus DPRD, Hermanes, Selasa (16/6/2020).
Selain itu, lanjutnya, ada beberapa hal selain evaluasi yang menjadi bahan pembahasan pihaknya bersama tim GTPPC-19 Barsel. Pertama adalah disepakatinya perpanjangan masa aktif Pansus yang akan berakhir pada 6 Juli mendatang.
Menurutnya, perpanjangan masa kerja Pansus ditenggarai belum adanya pertemuan antara Pansus dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) dan RSUD Jaraga Sasameh (RSJS) Buntok.
Karena, sambungnya, pada 6 Juli akan berakhir masa kerja, maka sesuai kesepakatan dalam rapat Pansus akan memperpanjang masa kerja Pansus.
"Pertemuan itu adalah salah satu yang terpenting bagi Pansus, untuk menjawab semua pertanyaan perihal bagaimana kinerja Dinkes dan RSJS menyangkut penanganan Covid-19, terutama dalam hal perawatan pasien wabah yang ditetapkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) sebagai pandemi itu," papar politisi PDIP Barsel ini.
Ke depan dijadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinkes dan RSJS terkait dengan pelaksanaan perawatan pasien Covid-19 di Barsel.
"Dari rapat itu ada temuan bahwa masih ada beberapa warga di Barsel yang sudah masuk dalam daftar penerima bantuan dampak Covid-19, hingga saat ini belum juga mendapatkan bantuan apapun," pungkasnya.[deni]
