Terdampak Covid-19, Guru di Kapuas Terima Bantuan

Terdampak Covid-19, Guru di Kapuas Terima Bantuan

KUALA KAPUAS, MK - Wabah Virus Corona sungguh membuat sulit. Tidak hanya yang terpapar jadi sakit hingga meninggal dunia, namun menyebabkan perkonomian macet dan rakyat kecil makin tercekik.

Tak terkecuali kalangan guru honorer dan guru kontrak sekolah dan madrasah merasakan betul dampak Covid-19, peduli akan keberadaan tenaga pendidik 
tersebut Pemkab Kapuas bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kapuas menyalurkan bantuan kepada mereka.

Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ary Egahni Ben Bahat menyerahkan secara simbolis penyaluran bantuan yang terdiri seragam sekolah siswa SD, SMP serta sembako dan masker untuk guru honorer dan tenaga kontrak di lingkungan Dinas Pendidikan Kapuas di Aula Kantor Dinas Pendidikan Jalan Tambun Bungai, Senin (11/5/2020) pagi.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Pendidikan Suwarno Muriyat beserta perwakilan guru maupun tenaga kontrak penerima bantuan.

"Bahwa proses belajar dan mengajar harus tetap berjalan, baik di perkotaan yang bisa dilakukan secara virtual dengan baik," harap Ben Brahim, dalam sambutannya.

Ben juga mengungkapkan perhatiannya terutama di tempat yang tidak mendapat sinyal agar hendaknya guru dapat membuat tugas berupa tulisan maupun diketik untuk selanjutnya diperbanyak lalu diantar kepada murid-murid.

"Sehingga tidak hanya siswa-siswi di daerah yang memiliki sinyal saja yang bisa mendapatkan pendidikan," imbuhnya.

Agar, lanjut orang nomor satu di Kapuas ini, generasi bangsa tetap cerdas, peserta didik menjadi orang-orang yang beretika dan berkarakter, karena tidak pernah tahu sampai kapan pandemi Covid-19 ini boleh berlalu.

Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Penggerak TP PKK Kapuas, Ary Egahni. Dikatakannya, salah satu dampak besar akibat dari Covid-19 ini adalah dunia pendidikan, terlebih di Kalimantan Tengah, Khususnya Kabupaten Kapuas

"Bahwa masih banyak tempat dan wilayah yang blank spot atau tidak memiliki sinyal sehingga menjadi penghalang proses belajar dan mengajar," tuturnya.

Untuk itu, diharapkan Anggota DPR RI Dapil Kalteng ini, bagi guru-guru boleh lebih giat lagi, sehingga masalah sinyal tak lagi menjadi penghalang.

"Saya ucapkan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh guru-guru hebat di Kabupaten Kapuas, karena dari tangan seorang gurulah lahir orang-orang besar yang cerdas dan berprestasi," ucapnya.

Sementara Kadisdik Kapuas, H Suwarno Muriyat yang juga Ketua pelaksana kegiatan dalam laporannya menyampaikan, program belajar dari rumah tetap dilakukan sampai saat ini baik itu dilaksanakan menggunakan aplikasi maupun non-aplikasi.

"Terima kasih atas perhatian bagi para guru honor mendapat perhatian yang saat besar dari pemerintah serta Bupati Kapuas," ungkapnya.

Adapun sembako yang diserahkan secara simbolis yang diberikan kepada para penerima itu yaitu sebanyak 320 paket sembako, 2500 seragam SD dan SMP. Ini sebagai bentuk menyukseskan penerimaan peserta didik baru, serta sembako kepada korban bencana kebakaran yang terjadi beberapa waktu yang lalu. 

Juga diserahkan sembako kepada 3 yang terdampak Covid-19, dan beberapa rekan-rekan media.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama