Penyuluh dan Petani Dorong Sektor Peternakan Terintegrasi dari Hulu ke Hilir

Penyuluh dan Petani Dorong Sektor Peternakan Terintegrasi dari Hulu ke Hilir

KOTABARU, MK - Sektor peternakan merupakan salah satu potensi di Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan. Karenanya sektor ini terus didorong untuk dikembangkan, sehingga Kotabaru mampu meningkatkan ketersediaan pakan,  populasi dan produksi ternak.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk meningkatkan populasi dan produksi ternak, ketersediaan pakan, hingga memberdayakan sumber daya manusia di bidang peternakan menjadi mandiri untuk menghadirkan produk unggulan yang berdaya saing di pasar domestik dan global.

Sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk terus memperkuat ketahanan pangan nasional, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotabaru terus mewujudkan ketahanan pangan nasional salah satunya dengan melakukan pengembangan ternak sapi sebagai salah satu solusi pemenuhan kebutuhan pangan, yaitu daging sapi.

Pengembangan usaha peternakan yang dilakukan, diarahkan untuk berorientasi agribisnis. Pengelolaan usaha secara terintegrasi dari hulu hingga hilir dilakukan secara efektif, efisien dan selalu mengutamakan pada peningkatan mutu, sehingga dapat memberikan keuntungan yang layak secara berkelanjutan.

KJF dari Distan Kotabaru, Ummi menerangkan, nantinya produk-produk hasil ternak seperti daging, telur dan susu tidak hanya dijual sebagai bahan baku, namun diolah sedemikian rupa menjadi produk-produk bernilai ekonomis.

"Dengan adanya diversifikasi pengolahan hasil ternak, pada akhirnya turut menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat," tutur Ummi, Senin (18/5/2020).

Untuk menjaga kualitas tersebut, Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) Distan Kotabaru bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat memfasilitasi kegiatan pelayanan kesehatan hewan pencegahan meliputi vaksinasi, pemberian vitamin,  sanitasi dan penanganan penyakit.

Pemberian obat dan pengolahan pakan ternak di wilayah Binaan Kostratani se-Kabupaten Kotabaru. Kegiatan dilakukan selama 2 bulan, dari April hingga Mei 2020.[advertorial]

Berikut Daftar PPL Pendamping di Setiap BPP Kostratani:
• BPP Pulau Laut Utara, Giyanto S.ST
• BPP Pulau Laut Timur, Purwanto
• BPP Pulau Laut Barat, Dirham S.ST
• BPP Pulau Laut Tanjung Selayar,  Anton Timur Ananda S.Pt
• BPP Kelumpang Hilir, Sudarno A.Md dan Masdan 
• BPP Kelumpang Tengah, H Miyono S.Pi, Syahyudi Fahrin S.Pt, M Syarkawi
Lebih baru Lebih lama