Jalani Tes Swab, PDP di RSUD Pulpis Kondisinya Stabil

Jalani Tes Swab, PDP di RSUD Pulpis Kondisinya Stabil

PULANG PISAU, MK - Satu orang berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP yang saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Pulang Pisau, dalam kondisi stabil.

Meski begitu, guna mendeteksi terpapar atau tidaknya Covid-19, tim medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau kembali melakukan tes swab terhadap pasien.

"Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani perawatan di RSUD Pulang Pisau, sebelumnya juga sudah dilakukan tes swab, dan Kamis besok akan dilakukan tes swab lagi," ujar Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo usai rapat Anev, Rabu (6/5/2020) sore.

Kemudian, lanjut dr Mul, spesimen lendir dari tes swab pasien akan dikirim ke laboratorium di Banjarbaru (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Banjarbaru) untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan menggunakan alat PCR (polymerase chain reaction).

"Mudahan dengan ini hasilnya akan lebih cepat," tukasnya.

Selanjutnya, kata dr Mul, upaya mengurangi sekaligus memastikan masyarakat Pulang Pisau agar tidak takut untuk berobat di rumah sakit daerah Pulang Pisau, pasien berstatus PDP itu ditempatkan di ruangan dan gedung tersendiri atau khusus. Artinya terpisah dari pasien umum lainnya.

"Pasien ini juga ditangani oleh dokter dan perawat khusus yang selalu memakai APD lengkap. Jadi, kita minta masyarakat tidak perlu khawatir dan jangan takut untuk berobat ke rumah sakit," tutur dr Mul meyakinkan.

Kemudian lagi ungkap dr Mul, pasien ini memiliki riwayat perjalanan keluar daerah (Banjarmasin) bolak-balik. Pasien juga memiliki penyakit kadar gula cukup tinggi. 

"Untuk seluruh anggota keluarga dan kerabat pasien yang pernah kontak langsung dengan pasien sudah kita pantau dan kita lakukan tracking," tutupnya.

Dari diinformasi yang disampaikan tim Gugus Tugas, ruangan khusus untuk penanganan pasien terpapar Covid-19 di RSUD Pulang Pisau ini hanya sementara waktu. Nantinya akan ditempatkan di gedung Kristiani Center untuk isolasi dan perawatan.[manan]

Lebih baru Lebih lama