Bagai Terisolasi, Tri Ajak Masyarakat Mencontoh Pendiri Bangsa

Bagai Terisolasi, Tri Ajak Masyarakat Mencontoh Pendiri Bangsa

BUNTOK, MK - Sejak 1959, setiap tanggal 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Berbeda dengan tahun sebelumnya, Harkitnas edisi 2020 ini bertepatan dengan hadirnya pandemi Covid-19. 

Alhasil, jika dahulu momen bangkit dikaitkan dengan perlawanan melawan penjajah, saat ini bangsa Indonesia diharuskan untuk bangkit melawan pandemi Corona.

Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah, Tri Wahyuni mengajak agar di momen Harkitnas ini dapat membuat masyarakat bangkit kembali bersama-sama melawan wabah Covid-19, serta dapat bangkit menemukan arti perjuangan hidup di tengah keterbatasan pandemi Covid-19.

"Seperti diketahui, merebaknya penyebaran virus Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk tetap di rumah," ucap legislator cantik ini kepada metrokalimantan.com, Rabu (20/5/2020).

Ia menambahkan, kewajiban isolasi mandiri di rumah pun sering sekali membuat rasa bosan dan stres, bahkan hingga kebingungan menemukan makna hidup. Namun perjuangan mengisolasi diri pun telah dilalui oleh para pahlawan kemerdekaan.

Tri mengajak semua untuk menemukan arti diri dalam keterbatasan layaknya para pemimpin Indonesia terdahulu. 

"Para pendiri bangsa selalu melewati pengasingan. Dalam pengasingan, mereka yang tangguh akan menemukan kebebasan dan perjuangan hidup untuk kemanusiaan," ungkap Tri.

Ia juga mengajak masyarakat mencontoh para pendiri bangsa, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan HOS Cokroaminoto yang telah melewati pengasingan, di mana ruang dan gerak mereka dibatasi. 

Dalam sejarah pengasingan merupakan suatu masa ketika para pemimpin bangsa harus diisolasi dan di penjara. Namun, dalam pengasingan, mereka menemukan arti perjuangan hidup dan kebangkitan baru untuk kemanusiaan.[deni]
Lebih baru Lebih lama