Rapid test ini dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanbu untuk mendeteksi dini kemungkinan terpapar virus Corona. Apalagi empat keluarga tersebut terindikasi kontak langsung dengan PDP Covid-19.
Rapid test adalah suatu metode pemeriksaan cepat untuk melihat suatu infeksi di tubuh. Ada berbagai cara rapid test yang bisa dilakukan. Namun pada kasus Covid-19, Indonesia menggunakan metode pemeriksaan IgG dan IgM yang diambil dari sampel darah.
Kepala Dinkes Tanbu, H Setia Budi mengatakan, Rapid test harus dilakukan kepada empat warga dari keluarga yang baru pulang dari Gowa. Ini penting sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19.
Untuk rapid test ini, Dinkes Tanbu menurunkan enam dokter lengkap dengan pakaian APD.
Selain pemeriksaan, juga dilakukan penyemprotan disinfektan di wilayah Desa Karang Rejo dengan menggunakan armada truk Satpol PP dan Damkar Tanbu.
Sebelumnya satu orang PDP dari Desa Karang Rejo ini disebutkan mengikuti Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan sekitar pekan ketiga Maret 2020.
Dengan kasus ini, di Tanbu kini sudah ada satu orang PDP Covid-19. Pria dari Kecamatan Karang Bintang ini saat ini tengah dirawat ke rumah sakit rujukan Pelaihari, Tanah Laut.[joni]
