Sebelumnya dari rilis Gugus Tugas Covid-19 Pulang Pisau per 4 April 2020, tercatat ada sebanyak 27 orang dalam pemantauan atau ODP.
Catatan ODP Covid-19 di Pulang Pisau ini diketahui terus meningkat dalam beberapa hari terakhir. Sebab sebaran ODP ini tersebar hampir di delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
Kembali diinformasikan dari data Gugus Covid-19 Pulang Pisau per 5 April 2020 data ODP di Pulang Pisau tercatat sebanyak 28 orang.
Kali ini, dikabarkan Kabupaten Pulang Pisau yang sebelumnya masih dalam zona hijau per 5 April 2020 langsung berubah drastis menjadi zona kuning.
Perubahan tersebut tentunya bukan tidak beralasan, sebab disampaikan Koordinator humas Covid-19 Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo, Minggu (5/4/2020) di mana telah didapati data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng, dan pihak RS Doris Sylvanus Palangka Raya, tim Gugus Tugas Pulang Pisau menelusuri 1 mahasiswa PDP ini di Desa Bawan, Kecamatan Banama Tingang untuk menuju ke Bapelse tempat pasien dalam pemantauan atau PDP tersebut.
"Mahasiswa ini asal Desa Bawan ini awalnya dirawat di RS Siloam Palangka Raya, kemudian dirujuk ke RS Doris dan diisolasi di Bapelkes Palangka Raya," ucap dr Mul begitu sapaan akrabnya.
Menurut dr Mul, saat ini tim Gugus Covid-19 sudah menelusuri ke rumah salot Doris dan rumah salit Siloam untuk mengetahui kronologis PDP tersebut, hingga bisa diambil tindak lanjur.
"Saat ini tim kami sudah di lapangan mohon bersabar untuk info hasil penelusurannya selamjurnya. Dari data ini otomatis kita Pulpis masuk zona kuning karen sudah 1 kasus PDP," ungkapnya.[manan]
