Datangi DPRD, PLN Sampaikan Token Gratis dan Diskon

Datangi DPRD, PLN Sampaikan Token Gratis dan Diskon

BANJARMASIN, MK – Sosialisasi terkait token gratis maupun diskon untuk pelanggan langsung disampaikan jajaran Perusahaan Listrik Negara (PLN) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan, Jumat (3/4/2020).
Kedatangan mereka disambut Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK. Pada kesempatan ini jajaran PLN Kalselteng menyampaikan program pemerintah tentang token gratis yang diberikan kepada pelanggan rumah tangga 450 Volt Ampere (VA) dan diskon 50 persen untuk pelanggan rumah tangga 900 Volt Ampere (VA) bersubsidi. Ini juga bagian daro upaya dari pemerintah di tengah wabah Covid-19.
“Kami ingin menyampaikan kepada ketua dewan bahwa ada program dari pemerintah, yaitu listrik gratis untuk 450 VA dan diskon 50 persen kepada pelanggan 900 VA bersubsidi,” terang Sudirman, General Manager Wilayah Kalselteng.
Sudirman menambahkan, mekanismenya dengan dua metode, yaitu WhatsApp dan website resmi PLN. Metode ini juga akan diinformasikan ke seluruh pelanggan dengan media yang dimiliki PLN, yaitu Kabar PLN. 
Untuk token gratis yang diberikan kepada pelanggan 450 VA yang pascabayar akan langsung dibebaskan tagihannya pada bulan April, Mei dan Juni. Sementara untuk pelanggan pra bayar dapat memperolehnya dengan mengirimkan nomor ID ke WhatsApp dengan nomor 08122-123-123 atau melalui website PLN yaitu www.pln.co.id.
Untuk diskon tarif 50 persen kepada pelanggan 900 VA yang pascabayar, rekening yang harus dibayarkan perbulannya akan dikurangi 50 persen. Sementara untuk yang pra bayar token listrik gratis sebesar 50 persen akan diberikan kepada pelanggan, dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Di sisi lain Sudirman juga menyampaikan total pelanggan PLN yang berada di wilayah Kalsel.
“Pelanggan yang 450 VA kurang lebih 423.255 pelanggan, yang 900 VA kurang lebih 84.807 pelanggan. Ini yang sudah dapat subsidi dan ini yang didata oleh PLN,” terangnya.
Nantinya token gratis dan diskon ini akan diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu. Ini merupakan upaya PLN yang mendukung kebijakan pemerintah serta tidak memiliki dampak yang signifikan pada PLN. Dalam segi pelayanan PLN tetap seperti biasanya. 
Sementara itu, mengenai wabah yang tengah terjadi pihak PLN sudah mengantisipasi dengan membuat beberapa rencana semisalkan keadaannya semakin darurat.
“Salah satunya nanti petugas akan kami karantina untuk bisa bekerja. Jadi disediakan tempat khusus seperti Basecamp dan mereka tidak diperbolehkan keluar,” beber Sudirman.[fuad]
Lebih baru Lebih lama