Instruksi orang nomor satu di Banua ini juga direspon cepat manajemen Bank Kalsel. Ini penting,mengingat sejumlah agenda jelang puncak peringatan HUT ke-56 Bank Kalsel telah dijadwalkan.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin dalam jumpa pers di Bank Kalsel, Senin (16/3/2020) mengatakan, ada 2 poin penting yang dibahas dalam pertemuan terkait sikap Bank Kalsel terhadap kondisi terkini mengenai penyebaran atau wabah virus Corona.
"Pertama tentang komitmen pelayanan dari Bank Kalsel. Pelayanan dilakukan secara represif terhadap perlindungan kepada karyawan dan kepada nasabah, dengan sarana prasarana yang sudah disediakan untuk menunjang pelayanan," jelasnya.
Agus mengungkapkan, di Bank Kalsel sudah disiapkan hand sanitizer yang terdapat di beberapa titik kantor, termasuk di kantor cabang maupun di pusat.
"Kami juga mengenakan masker agar mencegah dari pada penyebaran itu," imbuh Agus.
Bank Kalsel juga akan membatasi keluar dari kantor kalau tidak ada keperluan mendadak, termasuk mengurangi agenda berkunjung ke daerah-daerah yang terinfeksi virus.
Komitmen ini juga didukung dengan surat edaran khusus internal Bank Kalsel. Surat ini berisi klasifikasi situasi dengan penggunaan warna.
Untuk warna hijau belum ada positif di sekitaran cabang atau kantor terdekat. Warna kuning telah ada konfirmasi kasus positif di sekitar cabang atau terdekat. Untuk operasional tetap berjalan penuh, namun penuh dengan kewaspadaan.
Kemudian warna jingga adanya dugaan pegawai atau keluarga pegawai terpapar virus Corona. Untuk ini operasional berjalan, namun sebagian dengan siaga. Sedang warna merah jika ada pegawai atau keluarga terkena virus, maka status awas berupa isolasi atau evakuasi.
Sementara untuk poin kedua, ialah berkenaan dengan berbagai kegiatan HUT Bank Kalsel. Ini dijelaskan langsung oleh Ketua panitia HUT, Didi Ferdiansyah.
Rangkaian kegiatan internal dan juga eksternal berlangsung dari 24 sampai 29 Maret. Pada 24 Maret seharusnya salat hajat, 25 Maret apel, dilanjutkan lomba internal untuk Bank Kalsel, kemudian 26 Maret adalah donor darah.
Untuk 27 sampai 29 Maret akan berlangsung di Siring 0 Kilometer. Tanggal 27 sampai 28 Maret dilaksanakan pameran sepeda, kontes sepeda lipat dan goes bersama, diikut lomba mewarnai disambung kontes band antar perguruan tinggi dan SMA se-Kalsel.
Puncaknya di hari Minggu pada tanggal 29 Maret akan ada lomba lari yaitu DIGIRUN 10K.
"Namun dengan adanya surat edaran, maka pihak manajemen Bank Kalsel memutuskan membatalkan kegiatan HUT," papar Didi.
Sementara itu untuk kegiatan DIGIRUN 10K tidak dibatalkan, melainkan ditunda waktunya sampai keadaan kondusif kembali. Dan teruntuk santunan kepada anak panti akan dilakukan penyerahan secara simbolis langsung ke tempatnya.[fuad]
