Rakerkesda 2020 tak Ada Kaitan dengan Corona

Rakerkesda 2020 tak Ada Kaitan dengan Corona

BANJARMASIN, MK - Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Tahun 2020 digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Selatan di Ballroom Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Senin (9/3/2020).
Rakerkesda diikuti bupati, walikota, direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Kepala Dinkes kabupaten/kota, pimpinan institusi, organisasi profesi kesehatan, semua pejabat di lingkup kesehatan hingga lintas sektor terkait.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor didampingi Kepala Dinkes Kalsel, HM Muslim menyaksikan langsung sesi penandatanganan komitmen dari seluruh kepala daerah dalam akselerasi pembangunan bidang kesehatan di Kalsel oleh bupati/walikota.
"Komitmen ini untuk melakukan penguatan terhadap prioritas-prioritas pembangunan kesehatan yang akan kita laksanakan di 2020 maupun 2021," ucap Muslim.
Menurutnya, Rakerkesda 2020 kali ini fokus pada upaya menurunkan dan mencegah percepatan stunting, menurunkan angka kematian ibu dan pranatal, membudayakan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), pengendalian dan pencegahan baik penyakit menular maupun tidak menular, berikut adalah penguatan kita terhadap tata kelolanya.
Saat ditanya kaitan Rakerkesda dengan wabah Corona yang tengah marak diperbincangkan, Muslim akui tak ada kaitannya.
"Tidak, kita kan setiap tahun mengadakan Rapat Kerja Kesehatan Daerah ini dengan semua unsur-unsur yang ada di Kalimantan Selatan menyamakan persepsi," jelasnya.
Kemudian, lanjut Muslim, setelah komitmen kepala daerah dilakukan rencana aksi yang disusun SKPD teknis. Memang pada kesempatan ini juga dibahas upaya-upaya kesiapsiagaan dalam menangani Covid-19.
Sementara itu, Gubernur Sahbirin menyebutkan bahwa yang menjadi hal penting dalam gelaran Rakerkesda 2020 kali ini ialah sinergisitas antara Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupatan/Kota.
"Kita berharap bisa berkolaborasi dengan baik sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Sehat itu mahal harganya," pungkasnya.[wahyu]
Lebih baru Lebih lama